DENPASAR – Aparat kepolisian dari jajaran Polresta Denpasar mengamankan seorang pria bernama I Gusti Ngurah Agung Karna (34) karena melakukan penganiayaan terhadap seorang pemuda berinisial RJB.
Aksi pelaku terekam kamera CCTV pada Sabtu, 4 September 2021 sekitar pukul 03.20 WITA. Pelaku kemudian ditangkap di kampungnya, di Kabupaten Buleleng.
BACA JUGA:
Tersinggung pacar dipandangi korban
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, AKP Hadimastika Karsito Putro mengatakan, dari hasil interogasi pelaku mengakui perbuatannya melakukan penganiayaan dengan memukul korban dengan tangan kanan menggunakan alat brass knuckle atau keling ke arah korban sebanyak lima kali. Wajah korban pun terluka
"Pelaku beralasan tersinggung karena pacar pelaku dipandang oleh korban," kata AKP Hadimastika, Rabu, 8 Septeember.
Penganiayaan terjadi di Jalan Pulau Bungin, tepatnya di mini market UD. Aryawan, Pedungan Denpasar Selatan, pada Sabtu, 4 September.
Korban berinisial RJB saat itu sedang membeli makan. Beberapa waktu kemudian, pelaku berboncengan dengan pacarnya datang ke lokasi dan masuk ke gerai ATM.
Saat pelaku keluar dari ATM, pelaku sempat menaiki sepeda motornya. Tetapi kembali lagi untuk memarkir sepeda motornya dan bertanya kepada korban dengan nada tinggi.
"Kenapa kamu? lalu dijawab saksi,"Tidak kak, saya lagi makan," kata polisi menirukan percakapan pelaku dan korban.
Pertanyaan yang sama diulang pelaku. Pelaku tiba-tiba memukul korban hingga sempat dilerai.
Setelahnya pelaku mengambil keling dan memukul korban di bagian wajah.
“Korban dilarikan ke Rumah Sakit Surya Husada," imbuhnya.
Akibat penganiayaan, korban mengalami luka robek pada kening, bibir dan memar pada pipi kiri.
"Modus operandinya, pelaku memukul berkali-kali dengan tangan kosong dan dilanjutkan menggunakan rantai kalung ke arah wajah korban," ujar AKP Hadimastika.
Artikel ini telah tayang dengan judul Tersinggung Pacar Dipandang, Pria di Bali Menganiaya Korban dengan Senjata Keling.
Selain informasi soal pria di Bali aniaya pemuda, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!