DENPASAR – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan 10 orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari ikut terjaring dalam OTT yang digelaar pada Minggu, 29 Agustus 2021.
Informasi ini disampaikan oleh Plt Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri pada Senin, 30 Agustus.
BACA JUGA:
"Sejauh ini ada sekitar 10 orang yang diamankan di antaranya kepala daerah, beberapa ASN Pemkab Probolinggo, dan pihak terkait lainnya," kata Ali kepada wartawan.
"Perkembangannya akan selalu kami informasikan kepada masyarakat," tegasnya.
KPK minta masyarakat bersabar
Diberitakan sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri meminta masyarakat bersabar terkait pengungkapan dugaan rasuah yang berawal dari OTT di Probolinggo, Jawa Timur. Eks Deputi Penindakan KPK itu menyatakan penyidik masih bekerja.
"Tolong berikan waktu untuk kami bekerja. Nanti pada saatnya, KPK pasti memberikan penjelasan secara utuh setelah pengumpulan keterangan dan barang bukti sudah selesai," kata Firli kepada wartawan, Senin, 30 Agustus.
Menurutnya, saat ini Direktur Penyelidikan KPK dan tim satuan tugas masih bekerja untuk mengusut dugaan rasuah tersebut. Firli menegaskan anak buahnya bekerja berdasarkan kecukupan bukti.
"Kita bekerja berdasarkan bukti. Dan dengan bukti tersebutlah membuat terangnya suatu peristiwa pidana dan menemukan tersangka," tegasnya.
Artikel ini telah tayang dengan judul KPK Amankan 10 Orang dalam OTT di Kabupaten Probolinggo.
Selain informasi soal OTT di Probolinggo, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!