DENPASAR – Tiga perempuan diduga mengalami penyekapan di sebuah kafe yang terletak di Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng, Kabuaten Buleleng Bali. Ketiga perempuan tersebut berhasil dievakuasi polisi dalam keadaan lemas.
"Masih penyelidikan, masih dicari kenapa disekap dan kenapa cewek itu tidak bisa keluar dan kenapa itu muntah dan sakit-sakit itu," kata Kasi Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya, dikutip VOI BALI, Jumat, 24 Desember.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Bawa Lari dan Setubuhi Remaja Perempuan, Pria di Buleleng Ditangkap
09 September 2022, 20:13
Ketiga perempuan itu merupakan pelayan kafe. Saat dievakuasi mereka ditemukan dalam kondisi lemas usai terkunci di dalam kafe.
Sementara, untuk dua orang sudah dibawa ke Polres Buleleng untuk dimintai keterangan dan satu orang karena kondisinya cukup lemah dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Darat Singaraja, Buleleng, untuk diperiksa termasuk dilakukan visum.
"Satu orang masih di rumah sakit. Yang dua sehat dan masih dimintai keterangan," imbuhnya.
Kronologi
Sumarjaya mengatakan, peristiwa itu bermula saat petugas piket Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Buleleng, mendapatkan sebuah pesan dari layanan hotline pada Kamis, 23 Desember pagi.
Pesan itu berisi permintaan pertolongan dari seseorang yang mengaku disekap. Dalam pesan tersebut, pengirim mengaku telah disekap bersama dua orang temannya.
"Itu jam lima subuh, salah satu dari tiga orang ini menghubungi nomer WhatsApp Polres Buleleng dan bahwa dirinya tidak bisa keluar terkunci atau dikunci dari luar mungkin. Dia telepon minta bantuan polisi, karena salah satu temannya muntah-muntah dan sakit," ujarnya.
Polisi langsung ke lokasi kafe. Ketiga perempuan berada dalma ruangan terkunci.
"Masih didalami dulu, apakah ada unsur kesengajaan atau tiga orang ini mabuk atau bagaimana di dalam kafe," ujarnya.
Artikel ini telah tayang dengan judul Kirim WA ke Hotline Polres Buleleng, 3 Perempuan Minta Tolong karena Disekap di Kafe.
Selain informasi soal tiga perempuan disekap di sebuah kafe wilayah Buleleng, simak perkembangan situasi terkini hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
Terkait
