DENPASAR – Duta Besar India untuk Indonesia Manoj Kumar Bharti pada Kamis, 18 Maret 2021, melakukan kunjungan ke sejumlah pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Gianyar, Bali.
Salah satu UMKM yang dikunjungi adalah perternun Putri Ayu, yang memproduksi kain Tenun Endek.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Menparekraf Sandiaga Uno Optimis Kain Tenun Bima Tembus Pasar Internasional
14 Juni 2021, 13:08
Manoj Kumar menyebut, kain Tenun Endek dari Gianyar bisa dipasarkan di India, asalkan ada kolaborasi desain untuk memudahkan pemasaran. Terlebih, kain produksi perternun Putri Ayu sudah pernah diambil oleh produsen baju kelas dunia Christian Dior.
“Ada suatu kemiripan desain sehingga lebih memudahkan terjalinnya kerja sama. Namun perlu dilakukan suatu kolaborasi desain yang baik agar lebih memudahkan pemasaran di India,” ujarnya, dikutip VOI dari siaran pers Diskominfo Gianyar, Jumat, 19 Maret.
Lakukan inovasi
Sementara itu, pemilik pertenunan Putri Ayu, Ida Bagus Surya Bhuana menyampaikan, dirinya akan terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas benang sehingga mampu menghasilkan kain berkualitas baik dan desain menarik.
Agar kain Tenun Endek dapat diekspor ke Bali, pertenunan Putri Ayu akan lebih kreatif dengan mengkolaborasikann desain India-Bali.
Kunjungan Dubes India ke UMKM di Gianyar disambut oleh Sekda Gianyar I Made Gede Wisnu Wiajaya bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar Luh Gede Eka Suary.
“Kondisi pandemi menyebabkan sekor UMKM terpukul. Dengan kedatangan Dubes India ke perajin kita di Gianyar tentu akan memberi manfaat yang luar biasa. Sehingga memotivasi perajin agar lebih percaya diri untuk melanjutkan produksi mereka,” kata Sekda Wisnu Wijaya.
Dia menambahkan, berdasarkan hasil komunikasi dengan keduataan india, mereka siap melaksanakan kerja sama dan membantu dari sektor pemasaran. Sebab, jika dilihat dari proses pengerjaan, Kain Endek Khas Bali memiliki kemiripan dengan kain sari yang ada di India.
