Putri Koster: Kreasi Tenun Harus Pertahankan Motif Khas Daerah
Putri Koster. (Antara).

Bagikan:

DENPASAR – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali Putri Koster meminta perajin lokal di masing-masing kabupaten/kota di Provinsi Bali menciptakan kreasi tenun baru dengan tetap mempertahankan pola dan motif khas daerah.

“Supaya karakteristik yang ada pada motif kain tenun daerah lokal tidak punah karena semakin ditinggalkan," ujar Putri Koster di Jembrana, dikutip VOI dari Antara, Rabu, 5 Mei 2021.

Oleh seba itu, dia menyambut baik rencana pembangunan rumah tenun Jembrana, yang nantinya akan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten setempat untuk memasarkan karya tenun yang dihasilkan.

"Dekranasda akan terus mengawal keberlanjutan dari kreativitas perajin yang ada di daerah, selain pelestarian warisan leluhur, juga harus dibarengi oleh kecintaan generasi muda kepada motif dan pola untuk kembali ikut serta memproduksi kain tenun," katanya saat pelantikan pengurus Dekranasda Kabupaten Jembrana itu.

Punya ciri khas

Menurut dia, dengan mempertahankan pola dan motif, tentu saja masing-masing wilayah akan memiliki kain khas daerahnya sendiri, dan kain hasil tenun ini wajib digunakan oleh masyarakatnya sendiri.

"Sehingga secara tidak langsung perekonomian para perajin lokal akan berputar dan produksi kain tenunnya juga pasti akan meregenerasi dengan baik," ujar istri Gubernur Bali itu.

Putri Koster menambahkan, Dekranasda memiliki tujuan untuk menggawangi, memberikan pembinaan, melestarikan sekaligus mengembangkan hasil kerajinan dari para seniman dan perajin seluruh Nusantara,

Sementara itu, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan dengan sejumlah program yang sudah terlaksana, kegiatan Dekranasda yang hingga saat ini menjadi prioritas untuk tetap dilaksanakan adalah melakukan pendampingan kepada perajin.

"Itu dalam upaya meningkatkan daya kemasan produksi agar lebih menarik konsumen, dan juga melakukan pendampingan kepada para perajin endek dalam memperdalam dan mempertahankan motif dan pola khas milik Jembrana," ucapnya.

Dengan demikian, lanjut dia, Dekranasda sebagai wadah untuk menghimpun potensi pemangku bagi kepentingan dan pengembangan produk keunggulan daerah.

"Yang selanjutnya menjadi tempat bagi pembinaan untuk mengembangkan industri kerajinan yang berperan meningkatkan kontribusi pembangunan daerah Jembrana," ucapnnya.

Pihaknya mengimbau agar kepengurusan Dekranasda Kabupaten Jembrana melakukan penyusunan program yang lebih berfokus pada kebutuhan perajin, salah satunya melalui pelatihan online atau offline yang disinergikan dengan OPD terkait.

Setelah menghadiri pelantikan pengurus Dekranasda Kabupaten Jembrana, pendamping orang nomor satu di Bali ini juga berkesempatan mengunjungi rumah salah satu perajin endek "Sekar Ngoneng".

Selain informasi soal Putri Koster minta perajin tenun pertahankan motif khas daerah, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI Waktunya Merevolusi Pemberitaan!