Konsumsi Bawang Putih Baik Untuk Kesehatan Jantung? Yuk Intip Dulu Kandungan Beserta Manfaatnya
Ilustrasi bawang putih. (Unsplash-Alexander Lyubavin)

Bagikan:

DENPASAR – Konsumsi bawang putih dipercaya bisa memberikan dampak baik terhadap kesehatan jantung. Benarkah demikian?

Mengutip laman Heart, Minggu, 13 Maret, Michel Merschel dari American Heart Assocition menyebut bawang putih bisa memberikan perlindungan dari flu biasa hingga penyakit jantung. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya penelitian soal efektifitas bawang putih untuk kesehatan jantung.

Menurut Kristina Peterson, asisten profesor di Departemen Ilmu Nutrisi, Texas Tech University, bawang putih merupakan bahan umum dalam menu diet jantung sehat dalam diet Mediterania.

Kandungan bawang putih

Kandungan dalam satu siung bawang putih relatif baik untuk kesehatan secara keseluruhan. Pasalnya, mengandung kalori, vitamin C, vitamin B6, dan mangan. Satu senyawa paling banyak diteliti dalam bawang putih, disebut allicin. Dalam studi yang lain, menggali kesejarahan penggunaan bawang putih sebagai bahan perawatan kesehatan. Studi ini dilakukan oleh Sanjay K. Banerjee dan Sabir Maulik dari Departemen Farmakologi, Institut Ilmu Kedokteran Seluruh India, New Delhi.

Bawang putih, digunakan sebagai obat bagi orang Mesir Kuno. Dikonsumsi oleh kelas pekerja yang mengerjakan pekerjaan berat. Selama Olipiade paling awal di Yunani, bawang putih diberikan kepada para atlet untuk meningkatkan stamina. Dalam pengobatan Tiongkok Kuno, bawang putih jadi resep pengobatan pernapasan dan pencernaan. Di India, teks medis kuno menulis tentang penggunaan bawang putih untuk menyembuhkan penyakit jantung dan radang sendi.

Mulai abad pencerahan, Renaisans, oleh dokter terkemuka pada abad ke-16 bernama Pietro Mattiali dari Siena meresepkan bawang putih untuk gangguan pencernaan, infestasi cacing, gangguan ginjal, dan membantu persalinan yang sulit. Di Inggris, bawang putih digunakan untuk mengobati sakit gigi, sembelit, dan mengobati wabah.

Pada era modern, bawang putih divalidasi mengandung komponen aktif yang bermanfaat dijadikan suplemen makanan. Sebuah studi tahun 2020 dipublikasikan dalam jurnal Antioxidants, menyatakan bahwa dalam dosis tertentu, bawang putih terbukti memiliki sifat anti-inflamasi.

Namun, menurut Peterson, bawang putih bisa berinteraksi dengan beberapa obat, termasuk obat pengencer darah. Orang yang mengonsumsi obat untuk pengencer darah, disarankan menghindari bawang putih seminggu sebelum operasi atau prosedur perawatan gigi.

Tambah Peterson lagi, bawang putih mungkin tidak memiliki manfaat kesehatan secara signifikan. Tetapi bisa menempati posisi sebagai bagian dari diet campuran yang sehat.

Victoria Taylor dari British Heart Foundation, menambahkan. Tidak banyak bukti kuat kalau bawang putih mendukung kesehatan jantung. Tetapi beberapa penelitian menunjukkan penurunan tekanan darah setelah konsumsi bwang putih. Penelitian tersebut mengacu pada orang yang mengonsumsi ekstran atau bubuk bawang putih sehingga mendapatkan jumlah standar senyawa aktif.

Dalam bawang putih segar, mungkin mengandung allicin lebih banyak ketimbang bawang putih cincang yang siap pakai dan disimpan dalam minyak. Allicin, merupakan senyawa yang mengandung antioksidan. Ini akan baik jika ditambahkan sebagai bumbu dalam bentuk mentah dicincang, tentu saja tanpa menambahkan garam, saran Taylor.

Nah, untuk mengatasi risiko penyakit jantung dan peredaran darah, penting untuk memikirkan diet secara keseluruhan. Bukan hanya satu bahan, bawang putih khususnya, yang bisa diandalkan untuk kesehatan Anda.

Artikel ini telah tayang dengan judul Konsumsi Bawang Putih untuk Menjaga Kesehatan Jantung, Benarkah? Begini Faktanya.

Selain informasi soal bawang putih bisa jaga kesehatan jantung, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.