Kota Melbourne Diguncang Gempa 6.0 Magnitudo, KJRI: Tak Ada WNI yang Jadi Korban
Ilustrasi. (Antara).

Bagikan:

DENPASAR – Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,0 terjadi di dekat Melbourne, Australia, pada Rabu, 22 September.

Terkait hal ini, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Melbourne mengatakan, sampai saat ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang jadi korban gempa bumi.

"KJRI Melbourne segera menghubungi simpul-simpul masyarakat Indonesia dan hingga saat ini tidak terdapat laporan adanya WNI yang menjadi korban gempa," kata pihak KJRI Melbourne dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Antara, Rabu, 22 September.

Jumlah WNI yang tinggal di Melbourne

Berdasarkan data KJRI Melbourne, terdapat sekitar 17.500 WNI yang menetap di wilayah akreditasi KJRI Melbourne --yang mencakup negara bagian Victoria dan Tasmania.

KJRI Melbourne juga menyebutkan sejumlah nomor kontak yang bisa dihubungi oleh para WNI yang berada di Kota Melbourne, jika memerlukan bantuan, yaitu: +61 477007075 (Hotline KJRI Melbourne), +61 414252564 (Budi Winarto), +61 433919884 (Alfons) dan +61 426638351 (Sugihartono)

Sebelumnya, gempa bermagnitudo 6,0 terjadi di dekat Melbourne, Australia, pada Rabu. Menurut Geoscience Australia, pusat gempa berada di dekat Kota Mansfield, sekitar 200 kilometer timur laut dari Melbourne, dengan kedalaman 10 kilometer, seperti diberitakan oleh Reuters.

Stasiun radio 3AW mengunggah gambar puing-puing berserakan di jalan-jalan Melbourne yang dikaitkan dengan gempa.

Masyarakat di wilayah utara Kota Mansfield juga menuliskan di media sosial bahwa jaringan listrik di tempat mereka padam.

Badan meteorologi setempat menyebutkan tidak ada ancaman tsunami di daratan, pulau, atau wilayah Australia.

Artikel ini telah tayang dengan judul Gempa 6.0 Magnitudo Guncang Melbourne, KJRI Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban.

Selain informasi soal gempa Melbourne, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!