BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Larantuka
Ilustrasi. (BMKG).

Bagikan:

DENPASAR – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencabut peringatan dini tsunami di Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) setelah wilayah tersebut diguncang gempa bumi berkekuatan 7,4 magnitudo pada hari ini, Selasa, 14 Desember.

"Peringatan Dini #Tsunami yang disebabkan oleh #Gempa Magnitudo: 7.4, 14-Des-21 10:20:23 WIB, dinyatakan telah berakhir #BMKG," tulis BMKG dalam Twitternya, @infoBMKG dikutip VOI BALI.

Masyarakat dihimbau ikuti arahan BPBD

Dalam penjelasannya, lokasi gempa berada di 113 km Barat Laut Larantuka-NTT, masyarakat diminta untuk selalu mengikuti arahan peringatan dari BPBD, BNPB dan BMKG.

Sebelumnya, masyarakat di Kabupaten Flores Timur, NTT, berhamburan setelah digoyang gempa pada Selasa, 14 Desember siang tadi. Gempa bumi diperkirakan terjadi sekitar pukul 10.45 WIT. 

Salah satu warga Larantuka, Fransiskus Tukan menuturkan, gempa terjadi dalam durasi yang singkat.

"Jadi awalnya pelan sekali dirasakan tapi terjadi beberapa kali. Warga, termasuk saya masih tenang dengan kekuatan gempa kecil ini," ujar Frano, sapaan Fransiskus.

Namun, sambung Frano, kekuatan gempa meningkat secara tiba-tiba dan membuat warga panik, berlarian dan berhamburan ke luar rumah. Hampir di setiap rumah, warga mencari lokasi aman dengan berdiri di halaman atau jalan-jalan kota.

"Jadi ini rasanya besar gempanya. Ibaratnya yang lagi tidur nyenyak juga bisa merasakan. Dari yang kecil, pelan-pelan, tiba-tiba langsung besar. Semua warga berlarian ke halaman rumah menghindari bangunan roboh atau material bangunan," tambah Frano.

Sementara, BMKG menyebut gempa di Larantuka berpotensi terjadi tsunami di wilayah Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Maluku.

”Peringatan Dini Tsunami di SULSEL,NTT,SULTRA,NTB,MALUKU,Gempa Mag:7.5, 14-Des-21 10:20:22WIB, Lok:7.59LS,122.26BT,Kdlmn:12Km,” bunyi peringatan tertulis BMKG hari ini.

Artikel ini telah tayang dengan judul Peringatan Dini Tsunami yang Disebabkan Gempa Magnitudo 7,4 di Larantuka, Dicabut BMKG.

Selain informasi soal BMKG cabut peringatan dini tsunami di Larantuka, simak perkembangan situasi terkini hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!