Kasus Pelecehan Seksual di KPI: Kuasa Hukum Bakal Polisikan Netizen yang Umbar Privasi Terlapor di Medsos
Tegar Putuhena, kuasa hukum terlapor. (Rizky Sulistio/VOI).

Bagikan:

JAKARTA – Terduga pelaku pelecehan seksual di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bakal mempolisikan netizen yang menyebarkan data pribadi dan melakukan perundungan di media sosial.  

Kuasa hukum terduga pelaku pelecehan seksual berinisial RT dan EO, Tegar Putuhena mengatakan, dirinya sudah berdiskusi dengan kuasa hukum terduga pelaku lainnya terkait rencana ini.

"Ya sekarang kan masing-masing terlapor didampingi oleh kuasa hukum berbeda-beda, cuman kami sudah mempertimbangkan juga kami akan rembuk, bentuk tim, dan memikirkan siapa saja yang akan kita laporkan," kata Tegar saat dihubungi wartawan, Selasa 7 September.

Perundungan di medsos rugikan terduga pelaku

Tegar menegaskan, perundungan di dunia Maya yang dilakukan warganet sangat merugikan kliennya. Bahkan perundungan itu tak hanya menyasar kliennya, namun juga pada keluarga mulai dari istri dan anak.

"Yang pasti siapapun, semua unsur-unsur pidananya akan kami pelajari, misalnya pertama membuka identitas pribadi secara tanpa hak itu sudah melanggar UU ITE. Kemudian dari situ disebarluaskan, kemudian terjadi cyberbullying terhadap keluarga, foto keluarga disebarkan itu juga akan kita pertimbangkan," ujarnya.

Terlapor bakal polisikan korban pelecehan seksual di KPI

Selain mempidanakan sejumlah warganet, Tegar juga menegaskan bahwa kliennya berencana melaporkan balik MS, pegawai KPI yang menjadi pelapor sekaligus terduga korban pelecehan seksual di KPI.

Sebab, perundungan yang dialami kliennya disebabkan oleh tuduhan yang dilontarkan MS dalam rilisnya.

"Akibat rilis itu, dan identitas pribadi klien kami ikut tersebar, yang terjadi cyber bullying," kata Tegar.

Tegar juga menegaskan sampai saat ini tidak ada bukti bahwa kliennya telah melakukan pelecehan seksual seperti yang dituduhkan.

Artikel ini telah tayang dengan judul Dugaan Pelecehan Seksual di KPI, Kuasa Hukum Bakal Laporkan Netizen yang Mengumbar Privasi Kliennya ke Media Sosial.

Selain informasi soal pelecehan seksual di KPI, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!