Terduga Pelaku Bakal Laporkan Balik Korban Pelecehan Seksual di KPI
Tegar Putuhena, kuasa hukum terlapor. (Rizky Sulistio/VOI).

Bagikan:

DENPASAR – Lima orang pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang menjadi terduga pelaku pelecehan seksual terhadap MS, yakni RM, EP, RE, EO, dan CL akan melaporkan balik korban karena identitas mereka disebar melalui pesan berantai di aplikasi perpesanan.

Diketahui, pada Senin, 6 September 2021, lima orang tersebut dipanggil Polres Metro Jakarta Pusat terkait kasus dugaan pelecehan seksual dan perundungan terhadap MS.

Pelapor disebut tak punya bukti kuat  

Kuasa hukum terlapor, Tegar Putuhena mengatakan, polisi masih mendalami dugaan kasus pelecehan seksual dan perundungan yang menimpa MS.

"Sejauh ini yang kami temukan peristiwa itu tidak ada, peristiwa di tahun 2015 yang dituduhkan dan sudah viral itu tidak ada, tidak didukung oleh bukti apapun," katanya kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin 6 September.

Dikatakannya, satu-satunya sumber yang dijadikan rujukan hanya keterangan atau rilis yang tersebar di media sosial itu.

"Akibat tersebarnya rilis itu, identitas pribadi klien kami ikut tersebar. Yang terjadi cyber bullying baik kepada klien kami maupun keluarga dan anak. Dan itu sudah keterlaluan menurut kami. Kami berpikir dan akan menimbang secara serius untuk melakukan pelaporan balik terhadap si pelapor," katanya.

Sementara Anton, pengacara terlapor lainnya mengatakan, laporan yang dilakukan pada kejadian tahun 2015 dan 2017 itu semua tidak dapat dibuktikan.

"Kejadian 2015 dan 2017 itu semuanya tidak dapat dibuktikan dan teman-teman merasa tidak pernah melakukan. Kalaupun ada masalah yang dirilis itu tentang perbudakan, kemudian ceng-cengan lah bahasa kita. Itu hal yang biasa," katanya.

Lebih lanjut Anton mengatakan, pihaknya akan melakukan upaya hukum terhadap pencemaran yang dilakukan oleh terlapor ataupun kuasa hukum yang terdahulu.

Artikel ini telah tayang dengan judul Babak Baru, MS Pegawai KPI Dilaporkan Kembali karena Tak Ada Bukti Kuat.

Selain informasi soal pelecehan seksual di KPI, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!