DENPASAR – Sedikitnya 14 rumah di Desa Girisekar, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami rusak ringan akibat gempa berkekuatan 5,3 magnitudo dengan kedalaman 48 kilometer yang mengguncang wilayah ini pada Senin, 28 Juni sekitar pukul 05.15 WIB.
Informasi ini disampaikan oleh Kepala Desa Girisekar Sutarpan di Gunungkidul. Dia mengatakan, berdasarkan hasil pendataan petugas pasca gempa, ada 14 rumah milik warga yang rusak ringan.
BACA JUGA:
"Kerusakan masih ringan, seperti genting jatuh dan dinding rumah retak. Saat ini, sudah dalam pengkondisian tim reaksi cepat (TRC) desa dan kabupaten," kata Sutarpan.
Dampak gempa paling parah terjadi di Dusun Bali
Dampak kerusakan paling parah terjadi di Dusun Bali, Desa Girisekar ada 10 rumah dan satu masjid yang rusak ringan, yakni genting rumah yang berjatuhan.
"Kami juga sudah melakukan komunikasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul untuk tindakan selanjutnya atas dampak gempa tadi pagi," katanya.
Sementara itu, salah satu pemilik rumah warga yang rusak akibat gempa bumi di Desa Girisekar Agung Nugroho mengatakan gempat berlangsung cepat hampir satu menit dengan kekuatan kencang.
Dirinya dan keluarganya langsung berlari menyelamatkan diri. Dirinya hanya bisa berharap ada bantuan dari Pemkab Gunung Kidul untuk memperbaiki rumah miliknya yang rusak ringan.
"Kami berharap ada bantuan dari pemkab untuk meringankan beban kami memperbaiki rumah yang rusak," katanya.
Selain informasi soal gempa bumi di Gunungkidul, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!