DENPASAR – Aparat kepolisian dari jajaran Polres Buleleng, Bali melakukan penyergapan balapan liar di wilayah tersebut.
Dari penyergapan, polisi mengamankan puluhan sepeda motor yang terlibat balap liar di dua lokasi.
BACA JUGA:
"Dari hasil penindakan yang dilakukan Polres Buleleng telah berhasil mengamankan balapan liar yang terjadi di dua tempat kejadian," kata Kasubag Humas Polres Buleleng, Bali, Iptu Gede Sumarjaya, Rabu, 2 Juni.
Penyergapan balapan liar di Buleleng
Peristiwa pertama terjadi pada Jumat, 28 Mei dini hari. Saat itu ada balap liar di Jalan Samratulangi, Terminal Penarukan, Buleleng. Para pebalap liar dan joki diamankan beserta 9 motor.
"Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan telah ditemukan uang taruhan sebesar Rp548.000. Sedangkan, pengendara yang lain dilakukan tindakan tilang, sesuai dengan dengan kelengkapan kendaraan maupun kelengkapan perorangan," imbuhnya.
Sedangkan penggerebekan kedua dilakukan pada Selasa, 1 Juni dini hari. Penggerebekan balap liar dilakukan di Jalan Raya Pemaron, tepatnya di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Buleleng.
Puluhan motor disita. Ada juga mobil pikap diamankan polisi.
"Kegiatan balapan tersebut akan menggunakan taruhan sebesar Rp500.000 dan uang taruhan tersebut dibawa kabur oleh joki yang melarikan diri," ujarnya.
Saat penggerebekan, total 26 motor disita. 12 motor dibawa bersama pemiliknya, sedangkan 14 motor ditinggalkan di lokasi balap liar.
"Terhadap trek-trekan akan dilakukan proses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," ujar Sumarjaya.
Artikel ini telah tayang di VOI dengan judul Gerebek Balap Liar Bertaruh Uang, Polres Buleleng Sita Puluhan Motor.
Selain informasi soal balapan liar di Buleleng, Bali, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
