JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja melantik Letjen Ganip Warsito sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang baru menggantikan Doni Manardo karena sudah masuk masa pensiun pada 1 Juni mendatang.
Pelantikan Letjen Ganip sebagai Kepala BNPB digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, 25 Mei sekitar pukul 10.25 WIB.
BACA JUGA:
Harta kekayaan Ganip Warsito
Sebagai pengganti Doni, Ganip mempunyai harta kekayaan sebesar Rp8,143 miliar. Angka ini berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkannya pada 24 Maret lalu saat menjabat sebagai Kepala Staf Umum (Kasum) TNI.
Berdasarkan laporan itu, Ganip tercatat memiliki harta kekayaan berupa tanah dan bangunan yang berada di empat lokasi yaitu Magelang, Sleman, Way Kanan, dan Kota Malang. Nilai keempat aset tanah dan bangunan ini mencapai Rp7,750 miliar.
Selain itu, dia tercatat memiliki satu unit mobil Toyota Fortuner tahun 2017 senilai Rp220 juta dan satu unit motor KTM Trail tahun 2016 senilai Rp20 juta. Selanjutnya, Ganip juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp173 miliar.
Profil Ganip Warsito
Letjen TNI Ganip Warsito merupakan mantan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III. Dia baru menjabat sebagai Kasum TNI selama tiga bulan lebih usai dilantik Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada 1 Februari 2021 lalu.
Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1986 ini berpengalaman di bidang infanteri. Dia juga pernah menjabat sebagai Pangkogabwilhan III, Pangdam XIII/Merdeka, Asops Panglima TNI, dan Pangkogabwilhan III.
Dia menggantikan Letjen TNI Doni Monardo yang duduk sebagai Kepala BNPB sejak 9 Januari 2019. Sebelum di BNPB, ia pernah mengisi posisi Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Doni merupakan jebolan akademi militer (akmil) 1985 yang memiliki pengalaman dalam bidang infanteri.
Artikel ini telah tayang di VOI dengan judul Jadi Kepala BNPB Gantikan Doni Manardo, Kekayaan Ganip Warsito Rp8,143 Miliar.
Selain informasi soal harta kekayaan Ganip Warsito, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!