Mengintip Harta Kekayaan Bupati Banyumas yang Viral karena Takut OTT KPK
Ilustrasi (Irfan Meidianto/VOI)

Bagikan:

JAKARTA – Bupati Banyumas Achmad Husein menjadi sorotan karena pernyataanya dalam sebuah video yang menginginkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memaggil lebih dulu kepala daerah sebelum menggelar operasi tangkap tangan (OTT).

"Kami para Kepala Daerah, kami semua takut & tidak mau di-OTT. Maka kami mohon kepada KPK, sebelum OTT kami dipanggil dahulu. Kalau kemudian dia berubah, ya sudah lepas gitu loh. Tapi kalau tidak berubah, baru ditangkap," demikian disampaikan Achmad dalam video yang viral di media sosial. 

Lantas berapa harta kekayaan Achmad Husein?

Dikutip VOI dari laman KPK, Selasa, 16 November, harta kekayaan Bupati Banyumas Achmad Husein mencapai Rp5.993.648.015.

Kekayaan ini dilaporkan Achmad Husein dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 22 Januari lalu. Achmad tercatat memiliki harta sebesar Rp6.097.712.015. Hanya saja, karena dia punya utang sebesar Rp104.064.000 maka hartanya berkurang menjadi Rp5.993.648.015.

Dalam laporan itu, dia tercatat memiliki 13 aset berupa tanah serta tanah lengkap dengan bangunannya dengan nilai mencapai Rp4.438.580.000. Aset yang dimilikinya itu seluruhnya berada di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Selanjutnya, Achmad juga memiliki aset alat transportasi dengan total aset mencapai Rp550 juta yang terdiri dari tiga buah mobil yaitu sedan Toyota ACV4OR-JE keluaran 2011 senilai Rp90 juta; minibus Honda Jazz tahun 2019 dengan nilai Rp240 juta; Mazda CX5 tahun 2013 dengan nilai Rp20 juta; dan satu unit motor Honda Scoopy 2019 dengan nilai Rp20 juta.

Terakhir, Bupati Banyumas ini juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp155.654.900 serta kas dan setara kas Rp953.477.115.

Artikel ini telah tayang dengan judul Bikin Heboh Karena Takut OTT, Berapa Harta Kekayaan Bupati Banyumas Achmad Husein?

Selain informasi soal Harta Kekayaan Bupati Banyumas, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di Bali.Voi.id. Waktunya Merevolusi Pemberitaan.