Rizieq Shihab Tegaskan Bebas Bersyaratnya Bukan Pemberian Parpol atau Pejabat
Rizieq Shihab disambut oleh keluarga di Petamburan setelah dinyatakan bebas bersyarat dari Rutan Bareskrim/Foto: Antara

Bagikan:

DENPASAR - Mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menyatakan pembebasan bersyaratnya dari Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri pada hari ini, Rabu, 20 Juli 2022 bukan pemberian dari partai politik dan pejabat atau penguasa. 

Rizieq menyebut dirinya mendapatkan fasilitas bebas bersyarat karena adanya jaminan dari istri dan keluarganya. 

"Rasa terimakasih yang tinggi kepada istri saya tercinta, Syarifah Fadhlun Yahya yang mana beliau dengan 7 puteri saya dengan setia mengikuti dari mulai awal pemeriksaan sampai persidangan sampai juga penahanan, dan juga rutin pembesukan kemudian terus memberikan semangat. Dan pada akhirnya keluarga juga yang harus beri jaminan untuk pembebasan bersyarat," ujar Rizieq dalam konferensi pers yang disiarkan langsung oleh IBTV pada Rabu, 20 Juli, dikutip dari VOI

Rizieq sendiri masih harus wajib lapor serta mengikuti bimbingan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Jakarta Pusat selama menjalani program pembebasan bersyarat sebelum bebas murni tahun depan.

"Jadi ini sengaja saya garis bawahi pembebasan bersyarat saya bukan pemberian partai politik, bukan pemberian pejabat, bukan pemberian kekuasaan, bukan. Tapi ini merupakan suatu proses hukum yang nanti akan dijelaskan oleh pengacara saya. Dan yang berikan jaminan adalah istri saya tercinta Syarifah Fadhlun binti Fadil bin Usman bin Yahya," tutur Rizieq. 

"Kita doakan beliau dengan saya punya 7 putri senantiasa diberikan ridhanya, dipanjangkan umurnya, sehat wal afiat, dijauhkan dari segala bala dan musibah," sambungnya.

Rizieq juga mengapresiasi Ketua umum GNPF sekaligus ketua majelis syuro PA 212 dan juga seluruh DPP Front Persaudaraan Islam (FPI). 

"Saya sampaikan kepada rekan-rekan seperjuangan yang luar biasa selama saya menjalani proses penahanan, bukan hanya sekedar berikan semangat tapi juga selalu kita sharing informasi dalam rangka untuk kita bisa mendapatkan pembebasan bersyarat ini," kata Rizieq.

Rahasiakan hari pembebasan dari simpatisan 

Rizieq mengungkapkan, dirinya selalu bertemu dengan pihak-pihak tersebut untuk mengurusi pembebasan bersyarat dan mengurus segala administrasinya. Bahkan, sepakat merahasiakan hari pembebasan Rizieq agar tidak ada pelanggaran yang dilakukan para pendukungnya. 

"Kita selalu pertemuan rutin untuk membahas segala sesuatunya, bagaimana supaya proses pembebasan bersyarat ini berjalan lancar. Termasuk kalau ada yang bertanya, kenapa tidak diumumkan, karena kita punya prosedur perjalanannya dari menit ke menit, detik ke detik, sedikit salah bisa batal. Maka itu betul-betul kita jaga sedemikian rupa sehingga pembebasan bersyarat ini belum apa-apa sudah melakukan pelanggaran," ungkap Rizieq. 

"Karena kalau sudah melakukan pelanggaran, saya akan ditangkap lagi tanpa sidang. Dan saya harus ditahan lagi selama satu tahun tanpa remisi. Karena itu tolong dimaklumi kenapa ketua pengacara dan seluruh advokat begitu hati hati di dalam memberikan informasi soal pembebasan bersyarat," lanjutnya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Rizieq Shihab: Saya Bebas Bersayarat Bukan Karena Pemberian Parpol Atau Pejabat

Selain informasi soal Rizieq Shihab bebas bersyarat, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.