DENPASAR – Pemimpin Taliban mengapresiasi martir bom bunuh diri selama perang melawan pemerintah Afghanistan yang didukung Amerika Serikat.
Terkait hal ini, Menteri Dalam Negeri Taliban, Sirajuddin Haqqani mengundang ahli waris dari para martir bom bunuh diri. Mereka diundang di Hotel Intercontinental, Kabul, Afghanistan pada pekan lalu.
BACA JUGA:
Sirajuddin memuji perngobanan martir dan melabeli mereka sebagai pahlawan Islam dan negara.
Dikutip dari The Independent, Rabu 27 Oktober, Sirajuddin Haqqani memuji para pembom bunuh diri Afghanistan yang tewas selama perang melawan bekas pemerintah yang didukung AS. Dia juga menawarkan uang tunai dan tanah kepada keluarga mereka.
Taliban beri tunjangan Rp1,7 juta untuk keluarga para martir
Haqqani –menurut laporan The Independent-- membagi-bagikan USD 125 atau setara Rp1,77 juta kepada kerabat pengebom yang meninggal. Dia juga menjanjikan sebidang tanah kepada mereka.
"Dalam pidatonya, menteri memuji Jihad dan pengorbanan para syuhada dan Mujahidin dan menyebut mereka pahlawan Islam dan negara," cuit pernyataan juru bicara kementerian dalam negeri di Twitter.
"Sekarang Anda dan saya harus menahan diri dari mengkhianati aspirasi para martir kami," kata juru bicara kementerian dalam negeri Saeed Khosty, mengutip Haqqani.
Yesterday, Interior Minister Alhaj Khalifa Sirajuddin Haqqani met with the heirs of the martyred at the Intercontinental Hotel in Kabul. In his speech, the Interior Minister praised the Jihad & sacrifices of the martyrs & Mujahidin & called them heroes of Islam & the country. pic.twitter.com/IiTuC8qDgO
— Ministry of Interior Affairs- Afghanistan (@moiafghanistan) October 19, 2021
Dikutip dari situs resmi FBI, Sirajuddin Haqqani dicari untuk diinterogasi sehubungan dengan serangan Januari 2008 di sebuah hotel di Kabul, Afghanistan, yang menewaskan enam orang, termasuk seorang warga negara Amerika. Dia diyakini telah berkoordinasi dan berpartisipasi dalam serangan lintas batas terhadap Amerika Serikat dan pasukan koalisi di Afghanistan. Haqqani juga diduga terlibat dalam perencanaan upaya pembunuhan terhadap Presiden Afghanistan Hamid Karzai pada 2008.
Ada hadiah dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat sebesar USD 10 juta untuk informasi yang mengarah langsung ke penangkapan Sirajuddin Haqqani.
Artikel ini telah tayang dengan judul Pemimpin Taliban Haqqani Puji Pelaku Bom Bunuh Diri Afghanistan, Keluarganya Dikasih Hadiah Rp1,7 Juta.
Selain informasi soal pemimpin Taliban apresiasi martir bom bunuh diri Afghanistan, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!