DENPASAR – Seorang kakek bernama I Wayan Purna (72) warga Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali, tewas setelah dianiaya dengan lingggis oleh anak kandungnya sendiri, Gede Darmika (51).
Pelaku langsung diamankan polisi setelah kejadian. Ayah dan anak di Buleleng ini kesehariannya bekerja sebagai petani.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Sakit Hati Ingin Dicerai, Suami di Buleleng Tusuk Istri dan Coba Bunuh Diri
01 Juni 2022, 16:14 -
| BERITA
Kakek di Bali Minta Kejari Hentikan Kasus Hukum Cucunya yang Curi Televisi
25 Januari 2022, 12:07
"Diduga dilakukan Gede Darmika anak korban," kata Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya, Senin, 17 Mei malam.
Dipicu miras
Dugaan sementara, penganiayaan ini dipicu minuman keras. Keributan kedua terjadi hingga korban dianiaya sampai tewas.
"Kejadian tersebut, terjadi berawal dari ribut akibat minum-minuman keras dan motifnya masih didalami. Diduga pelaku melakukan penganiayaan dengan menggunakan besi semacam linggis dan masih dikembangkan untuk modus operandi atau cara melakukan perbuatan," imbuhnya.
Korban tewas karena luka bagian kepala, tangan hingga kaki. Pemicunya benturan benda keras.
"Dan terdapat bercakan darah di tangan akibat luka di kepala," ujar Sumarjaya.
Selain informasi soal kakek di Buleleng tewas dianiaya dengan linggis, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!
