DENPASAR - Film besutan Disney Pixar, Lightyear dilarang tayang di 14 negara karena menampilkan adegan LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender). Saudi Arabia menjadi negara pertama yang melarang penyangan film ini.
Saudi Arabia seperti negara lainnya yang memiliki mayoritas warga Muslim melarang hubungan antar sesama jenis. Kabarnya hal itu terlihat dalam film Lightyear yang dibintangi Chris Evans.
BACA JUGA:
Selain Saudi Arabia, Disney juga disebut gagal mendapatkan jadwal penayangan di 13 negara lainnya di antaranya Lebanon, Kuwait, Malaysia serta Indonesia.
Melansir The Independent, Lightyear menampilkan adegan ciuman antara Hawthorne yang karakternya diisi oleh Uzo Aduba dengan sesama perempuan.
Disney tak mau potong adegan LGBT
Pihak Disney dikabarkan tidak mau memotong adegan apa pun untuk perilisan di negara tertentu. Adegan itu disebut memiliki kaitan dengan karakter utama Buzz Lightyear yang diisi oleh Chris Evans.
Evans selaku pengisi suara mengaku bingung melihat ada pelarangan terhadap film yang memperluas hubungan sosial.
“Sangat bagus bahwa kami adalah bagian dari sesuatu yang membuat langkah maju dalam kapasitas inklusi sosial, tetapi rasanya frustrasi karena masih ada tempat yang tidak seharusnya,” kata Chris Evans.
Lightyear menceritakan Buzz Lightyear terdampar di planet yang berjarak 4,2 juta cahaya dari Bumi bersama kru mereka. Buzz mencoba mencari jalan pulang dengan bergabung ke kelompok ambisius dan kucing robot yang menawan.
Sebelumnya, film Doctor Strange in the Multiverse of Madness juga dilarang tayang di Saudi Arabia karena konten LGBT.
Artikel ini telah tayang dengan judul Film Lightyear Gagal Tayang di 14 Negara karena Mengandung Konten LGBT, Termasuk Indonesia?
Selain informasi soal film Lightyear dilarang tayang di 14 negara, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.