DENPASAR - Film fantasi terbaru berjudul Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore telah melakukan penayangan di China. Akan tetapi, sebelum disiarkan di bioskop, pihak penayang dari China terlebih meminta Warner Bros menyensor cerita hubungan sesama jenis dalam film tersebut.
Adegan yang dimaksud adalah dialog yang membicarakan hubungan dua pemeran utama pria.
BACA JUGA:
Adegan yang dipotong berdurasi enam detik yang membicarakan hubungan Albus Dumbledore dengan Gellert Grindelwald. “Karena saya cinta kamu” dan “Musim panas ketika Gellert dan saya jatuh cinta” adalah dua dialog yang disensor.
“Sebagai studio, kami berkomitmen dengan integritas setiap film yang kami rilis, dan itu mencakup membuat potongan yang merespons beberapa faktor di pasar,” kata pihak Warner Bros dikutip VOI dari Deadline pada Kamis, 14 April.
“Dalam kasus Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore, enam detik diminta (untuk dipotong) dan Warner Bros. menerima perubahan sesuai dengan aturan lokal, tapi semangat filmnya tetap utuh,” lanjut mereka.
Tak pengaruhi cerita Fantastic Beasts 3
Menurut Warner Bros, audiens China layak menonton Fantastic Beasts dengan sedikit perubahan ini. Meski begitu, pemotongan adegan ini tidak berdampak ke seluruh cerita Fantastic Beasts 3.
Ini bukan pertama kalinya China meminta sensor untuk film Hollywood. Sebelumnya, mereka juga meminta semua bagian yang mengandung LGBT dalam film Bohemian Rhapsody.
Sementara itu, Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore memperoleh 9,8 juta dolar US untuk penayangan di China pada pekan pertama.
Artikel ini telah tayang dengan judul Dialog LGBT dalam Fantastic Beasts 3 Kena Sensor di China.
Selain informasi soal Dialog LGBT dalam Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore kena sensor di China, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.