Sadis! Driver Ojek Online di Bali Bacok Pacar dengan Golok

DENPASAR – Seorang pengemudi ojek online di Bali bernama Abdul Rahman Saleh diamankan polisi terkait kasus penganiayaan.

Menurut keterangan Kapolsek Kuta Kompol Orpa SM Takalapeta, pelaku membacok kepala pacarnya sendiri bernama Fitria (41) dengan sebuah golok. Selain itu, pelaku juga membacok seorang yang berusaha melerai pertengkaran Abdul dengan Fitria, Viktor (32).

"Saat ini korban masih berobat. Kedua korban mengalami luka-luka di bagian kepala belakang dan jari-jari tangan akibat tebasan golok pelaku," kata Kompol Orpa, dikutip Kamis, 13 Januari.

Bermula dari hubungan asmara yang retak

Dikatakan Kompol Orpa, peristiwa tersebut terjadi di depan kamar indekos di Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

Pelaku yang berasal dari Lembata, NTT diketahui berpacaran dengan korban sejak 4 tahun lalu. Namun hubungan keduanya renggang sejak November 2021.

Sejak itu mereka sudah tidak tinggal sekamar lagi. Fitria memutuskan untuk indekos sendiri di daerah Nyangnyangsari, Kuta.

"Pelaku juga menambahkan bahwa Fitria pernah mengaku bahwa dia punya pacar lagi di Jawa (Jember). Sebelum kejadian tadi siang, mereka beberapa kali pernah cekcok terkait hubungan mereka," imbuh Kompol Orpa.

Penganiayaan terjadi saat pelaku meminta korban datang ke indekos untuk membahas hubungan keduanya. Korban mengatakan akan datang bersama kawannya, Viktor.

Di situ terjadi perselisihan hingga pelaku mengambil golok. Korban ditebas dengan golok hingga mengenai kepala belakang.

"Tetapi korban masih bisa kabur ke indekos tetangga dan saat akan masuk kamar indekos tetangga, pelaku mengayunkan goloknya tersebut ke arah korban dan mengenai kepala belakang korban," imbuhnya.

Saat itu Viktor juga ditebas karena pelaku tak terima Viktor ikut campur. Setelah kejadian ini pelaku ditangkap polisi.

Artikel ini telah tayang dengan judul Driver Ojol di Kuta Tebas Pacarnya dengan Golok.

Selain informasi soal driver ojek onlie di Bali bacok pacar dengan golok, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!