Bene Dion: Film Ngeri Ngeri Sedap Angkat Keresahan Anak Muda Batak
Sutradara Ngeri Ngeri Sedap (Foto: ANTARA)

Bagikan:

DENPASAR - Sutradara Bene Dion Rajagukguk menyebut film Ngeri Ngeri Sedap mengangkat keresahan anak-anak muda suku Batak. 

Mengupas kisah dan konflik dengan kultur suku Batak, film ini terasa sangat unik karena menghadirkan beragam emosi menjadi satu, seperti komedi, konflik menegangkan hingga pesan moral yang sangat relate dalam kehidupan berkeluarga banyak orang. 

Ide cerita film Ngeri Ngeri Sedap 

Bene mengatakan, ide cerita dari film Ngeri Ngeri Sedap datang dari berbagai macam keresahan anak-anak Batak terhadap orang tua mereka.

"Saya bikin survei di Twitter, saya bilang mau bikin film Batak, nanya ke mereka keresahan apa yang mau dimasukkan dalam film ini, harapannya apa yang disampaikan bisa relate ke banyak orang," ujar Bene dikutip dari Antara.  

Selain keresahan dari para pengikutnya di Twitter, Bene juga mengatakan jika Ngeri Ngeri Sedap merupakan bentuk dari curhatan dirinya, kritik dan dukungan terhadap budaya Batak serta memberikan warna baru bagi film Indonesia.

Sutradara Cek Toko Sebelah The Series ini mengatakan bahwa film tersebut sangat personal baginya, tak heran ia sempat terharu saat melakukan proses editing lantaran mewakili perasaan banyak orang.

"Apa yang ada adalah ramuan dari keresahan banyak orang, makanya ketika mengerjakan ada perasaan personal makanya terharu karena ini ada misi pribadi," katanya.

Bene berharap Ngeri Ngeri Sedap bisa menjembatani dan juga memperbaiki hubungan antara anak dan orang tua.

"Film ini menghadirkan perspektif banyak anggota keluarga, orang tua ke anak, anak ke orang tua. Ini tidak mengkritik anak, ini tidak mengkritik orang tua, mari sama-sama mencari komunikasi untuk saling mengasihi keluarga," ujar Bene.

Artikel ini telah tayang dengan judul Ngeri Ngeri Sedap Angkat Keseresahan Anak Batak dalam Film

Selain informasi soal film Ngeri Ngeri Sedap, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.