DENPASAR – Setiap tanaman hias memiliki kebutuhan air yang berbeda-beda. Contohnya tanaman kaktus dan sirih gading. Kedua tanaman hias tersebut tahan terhadap cuaca panas sehingga tidak membutuhkan banyak air. Lain halnya dengan tanaman pakis. Tanaman ini, perlu mendapatkan air yang cukup karena menyukai cuaca lembab yang stabil.
Menyiram tanaman bisa jadi satu aktivitas menyenangkan dalam berkebun. Sayangnya, jika terlalu sering disiram, tanaman kesayangan Anda bisa mati karena kelebihan air. Akar tanaman membutuhkan keseimbangan air dan oksigen untuk berkembang. Ketika terlalu banyak asupan air, akar akan tenggelam sehingga menyebabkan pembusukan akar.
BACA JUGA:
Dikutip dari Mind Body Green, Sabtu, 5 Februari, berikut tanda tanaman hias kelebihan air akibat terlalu sering disiram
Tanah selalu terlihat basah
Jika Anda belum menyiram tanaman dalam satu atau dua hari, rasakan tanahnya sekitar satu inci di bawah permukaan. Jika masih lembab dari waktu terakhir Anda menyiram, ini bisa jadi tanda tanaman terlalu banyak disiram air. Pastikan untuk memilih pot dengan lubang drainase yang baik untuk mencegah kelebihan air menggenang di tanah.
Daun tanaman hias menguning
Menurut konsultan tanaman hias Stu Wilson, alias Plantastic Mr. Fox, daun tanaman menguning adalah salah satu tanda utama tanaman kelebihan air. Ironisnya, daun juga bisa menguning jika kekurangan air. Tempelkan jari Anda di tanah untuk memeriksa tingkat kelembapannya sehingga penyebab daun yang menguning dapat diketahui.
Batang tanaman hias jadi lunak dan licin
Wilson mencatat batang yang lembut dan licin adalah tanda lain dari tanaman terlalu sering disiram. Ini muncul karena seluruh tanaman menyerap terlalu banyak kelembapan dan mulai mengembang dan kehilangan kekencangannya.
Daun tanaman hias memiliki tepi atau bintik-bintik kecokelatan
Terkadang, jika daun menyerap terlalu banyak air, sel-selnya menjadi terlalu jenuh dan pecah sehingga menyebabkan bintik-bintik coklat terbentuk. Sayangnya, bintik-bintik gelap pada daun juga bisa jadi tanda tanaman kekurangan air.
Rebecca Bullene, seorang pemilik toko tanaman di Brooklyn, Greenery Unlimited menyarankan. Jika warna cokelat muncul di sepanjang tepi daun ini menunjukkan tanaman kelebihan air, sementara bercak di tengah daun sering menandakan tanaman kekurangan air.
Tanah menarik hama
Agas (serangga yang menyerupai nyamuk) dan hama lainnya menyukai tanah yang lembab. Jika Anda memperhatikan hama melayang-layang di sekitar tanaman Anda, mungkin sudah waktunya untuk memeriksa tanaman.
Anda dapat memastikan diagnosis yang dicurigai dengan mengaduk tanaman secara perlahan dari wadahnya dan memeriksa sistem akarnya. Jika masalahnya adalah kelebihan air, akar akan terlihat gelap dan terasa lembek saat disentuh. Tanah tanaman juga dapat mengeluarkan bau asam karena bakteri menyukai genangan air di sekitar akar tersebut.
Cara mengatasi tanaman hias yang kelebihan air
Jika Anda cukup yakin tanaman Anda telah menjadi korban kelebihan air yang tidak disengaja, Anda tidak perlu panik. Cara ini dapat menghidupkan kembali tanaman, meski tak berlaku untuk semua jenis tananam hias.
Wilson menyarankan untuk menghilangkan akar yang basah dan rusak lalu memindahkan tanaman ke tanah baru. Kemudian, letakkan di tempat yang cukup terkena sinar matahari dengan aliran udara yang baik. Terakhir, jangan menyiram sampai tanah terasa benar-benar kering saat disentuh di kemudian hari.
Tanaman Anda akan mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan dalam waktu sekitar satu minggu. "Ini adalah aturan umum," tambah Wilson. "Tetapi saya selalu menyarankan untuk meneliti kebutuhan air setiap tanaman,” terangnya.
Artikel ini telah tayang dengan judul Waspada, Ini 5 Tanda Kelebihan Air Pada Tanaman Hias.
Selain informasi soal tanda tanaman hias kelebihan air, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!