Efek Samping Vaksin COVID-19 pada Anak & Cara Mengatasinya, Orang Tua Wajib Tahu!
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 pada anak/antara

Bagikan:

DENPASAR – Pemerintah belum lama ini mencanangkan program vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun.

Terkait hal ini, ada beberapa efek samping vaksin COVID-19 pada anak yang perlu diketahui oleh orang tua agar bisa mengantisipasi gejala yang mungkin timbul.

BACA JUGA:


Efek samping vaksin COVID-19 pada anak dan cara mengatasinya

Menurut Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Mei Neni Sitaresmi, efek samping vaksin COVID-19 pada anak cenderung ringan dan gejalanya bisa menghilang setelah beristirahat dengan cukup  

"Orang tua harus tahu, apa kemungkinan yang muncul setelah diberikan vaksin. Seperti vaksin yang lain, mungkin setelah itu anaknya lemas, nyeri otot seperti flu, kemudian demam, mungkin mual, tapi biasanya ringan dan 1-2 hari dia akan baik dengan istirahat, minum yang cukup," kata dokter Mei, dikutip VOI BALI dari Antara, Minggu, 26 Desember.

"Kalau memang mengganggu, bisa diberikan parasetamol," katanya dalam acara Vaksin Covid-19 Pada Anak 6-11 Tahun Aman. 

Ia meminta orang tua untuk tidak memberikan obat parasetamol jika tidak ada efek samping yang muncul. Efek samping lain, kata dia, di antaranya nyeri di tempat suntik vaksin.

"Mungkin tempat suntikannya bengkak, nyeri, ya itu biasa ya," katanya.

Meskipun demikian pihaknya menjelaskan gejala yang timbul setelah vaksin biasanya bukan disebabkan oleh vaksin itu sendiri tetapi karena efek stres terkait vaksin.

"Yang cukup banyak adalah immunization stress related response, jadi dia bukan karena vaksinnya, tetapi karena proses disuntiknya," katanya.

Oleh karena itu, untuk meminimalkan terjadinya efek samping tersebut, orang tua perlu mempersiapkan anak sebelum divaksinasi dan mengikuti proses skrining dengan jujur.

"Ini bisa dicegah dan harus bisa dicegah, tentunya dengan skrining yang baik. Oleh karena itu orang tua harus jujur pada waktu dilakukan skrining," katanya.

Pihaknya menjelaskan sampai saat ini vaksin COVID-19 yang direkomendasikan untuk anak-anak adalah vaksin Sinovac.

Vaksin tersebut bisa diberikan kepada anak usia 6-11 tahun sebanyak dua kali dengan jarak 1 bulan dan dilakukan di sekolah dan fasilitas kesehatan.

Jika anak sedang mendapat vaksin lain, maka pemberian vaksin COVID-19 dilakukan minimal 14 hari setelah pemberian vaksin lain tersebut.

Artikel ini telah tayang dengan judul Ini Efek Samping Anak Usai Disuntik Vaksin COVID-19, Orang Tua Harus Tahu.

Selain informasi soal efek samping vaksin COVID-19 pada anak dan cara mengatasinya, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!

Terkait