DENPASAR – Salah satu upaya untuk menjaga tubuh tetap bugar adalah dengan memenuhi waktu tidur dan menjaga kualitas tidur. Akan tetapi, kondisi kesehatan tertentu bisa menyebabkan kualitas tidur kita berkurang. Badan Anda bisa menjadi pegal karena posisi tidur yang tidak sesuai dengan kondisi kesehatan.
Dikutip VOI BALI dari Sleeping Foundation, Minggu, 5 Desember, berikut posisi tidur yang baik sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
BACA JUGA:
Posisi tidur terbaik saat nyeri punggung
Jika Anda mengalami sakit punggung bagian bawah, posisi tidur terbaik ialah dengan menyamping dengan bantal atau selimut di antara lutut. Pilihlah bantal yang sesuai dengan jarak antara leher dan bahu. Usahakan leher tetap sejajar dengan tulang belakang saat tidur miring. Sebab ini dapat mencegah sakit dan nyeri.
Posisi tidur terbaik saat nyeri bahu
Tidur miring mungkin akan menyisakan bekas kerut di pipi. Tidur miring juga menyebabkan sesak atau nyeri pada bahu kalau tidak berubah posisi sepanjang tidur. Maka ada baiknya sesekali mengubah posisi dan mengatur posisi bantal paling tepat. Pastikan juga kasur mengikuti lekuk pinggul dan menyesuaikan dengan posisi bahu Anda.
Posisi tidur untuk penderita asam lambung dan wanita hamil
Posisi tidur miring ke kanan, menurut pada ahli bisa menekan organ internal Anda. Bagi Anda yang memiliki GERD (gastroesophagial reflux disease) atau asam lambung dan sakit maag, disarankan untuk miring ke sebelah kiri. Pun bagi wanita yang sedang hamil, baiknya miring ke kiri, ya.
Posisi tidur saat hidung tersumbat atau pilek
Nah, posisi tidur telentang paling tepat saat hidung sedang tersumbat, misalnya saat mengalami alergi, pilek, atau influenza. Saat tidur telentang, tulang belakang dan distribusi berat badan akan lebih mudah didapatkan.
Kebaikannya lagi dari tidur telentang, bisa mengurangi bekas kerutan pada wajah. Selain manfaat di atas, posisi tidur telentang juga direkomendasikan pada seseorang yang mengalami sakit leher. Usahakan bantal bisa menyangga leher dengan tepat dan lengan berada pada posisi yang sejajar dengan tubuh.
Posisi tidur yang tepat bagi Anda yang mendengkur dan mengalami sleep apnea
Bagi pendengkur dan seseorang dengan sleep apnea, tidak disarankan untuk tidur telentang. Karena posisi ini bisa rentang terhadap kolaps saluran napas. Posisi tidur telentang juga tidak dianjurkan untuk ibu hamil, karena bayi yang sedang tumbuh dapat menekan jantung bumil dan membuat peredaran darah tidak lancar.
Bagi Anda yang tidur mendengkur, posisi untuk membuka jalan napas dan mengurangi dengkur ialah posisi tengkurap. Tetapi posisi tidur tengkurap tidak baik jika dilakukan dalam waktu lama sebab tulang rusuk harus bekerja keras melawan gravitasi untuk bernapas.
Mana posisi tidur di atas yang paling nyaman bagi Anda? Perhatikan daya pegas kasur dan ketebalan serta bantal yang bisa menyangga kepala dengan tepat ya. Paling penting, pastikan tulang punggung, pinggul, pinggang, leher, dan kepala sejajar atau tidak melengkung saat tidur.
Artikel ini telah tayang dengan judul Bagaimana Posisi Tidur Paling Tepat? Begini yang Baik Sesuai Kondisi Kesehatan Anda.
Selain informasi soal posisi tidur terbaik sesuai kondisi kesehatan, simak perkembangan situasi terkini hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaaan!