Jelang MotoGP 2022 di Mandalika, Okupansi Hotel di Mataram Capai 90 Persen
Ilustrasi hotel. (Davidlee 770924/Pixabay)

Bagikan:

DENPASAR – Okupansi atau tingkat keterisian hotel di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) hampir mencapai 100 persen jelang gelaran MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika.

Sekedar informasi, ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut bakal dipentaskan pada Maret mendatang.

"Per 3 Januari 2022, kamar hotel di Mataram sudah terpesan 90 persen untuk keperluan MotoGP Indonesia di 2022. Kota Mataram sendiri memiliki 2.758 kamar hotel," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiga Uno dalam acara Weekly Press Briefing, Senin, 10 Januari.

Okupansi hotel diprediksi capai 100 persen dalam waktu dekat

Namun, kata Sandiaga, dirinya memprediksi bahwa okupansi Hotel akan mencapai 100 persen dalam waktu dekat. Selain itu pemerintah juga tengah menyiapkan homestay tambahan untuk mengakomodir peralatan MotoGP.

"Yang sudah terbanugn 300 sarana homestay yang sedang dalam proses CHSE. Selain itu kami dorong kolaborasi Bobobox dan Eiger termasuk penginapan. Eiger dengan ITDC dan Pemda fasilitasi camping di Mandalika dan tenda akan disediakan 100 unit di camping ground. Satu tenda menampung 4 orang. Bobo Cabin ada persiapan penyiapan cabin. Amenitas toilet resto akan didorong kesiapannya," ujarnya.

Lebih lanjut, Sandiaga memprediksi akan ada 100 ribu wisatawan yang bakal datang menyaksikan gelaran MotoGP tersebut. Termasuk di dalamnya adalah masyarakat lokal.

"Diprediksi itu termasuk masyarakat lokal NTB. Kalau lokal yang berwisata di Lombok dan ikut perhelatan MotoGP, dia tidak butuh tempat penginapan," ucapnya.

Sandiaga prioritaskan tempat wisata di Lombok untuk wisatawan

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, pihaknya bakal memprioritaskan tempat-tempat penginapan di NTB, sebagai akomodasi para wisatawan yang akan menonton perhelatan ajang balapan motor MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika.

Sandiaga juga mengatakan telah menyiapkan Bali sebagai opsi selain NTB untuk menampung para wisatawan. Namun, Sandiaga memastikan Lombok akan menjadi prioritas utama para wisatawan.

"Jika di Lombok yang sudah mencapai tingkat keterisian 100 persen bisa juga bisa ditampung kebutuhannya untuk tinggal di Bali, terutama untuk kawasan Nusa Dua, dan daerah sekitarnya di Bali," jelasnya.

Menurut Sandiaga, pihaknya juga telah bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan untuk menyediakan shuttle flight dari Bali ke Mandalika. Ia menilai bahwa hal ini adalah bentuk kerja sama untuk mendukung pemulihan ekonomi.

"Perlu disediakan adalah shuttle flight dari Bali ke Mandalika yang sudah di-bundle dalam satu paket," katanya.

Selain itu, kata Sandiaga, pihaknya juga berkoordinasi dengan Pelni untuk menyediakan penginapan di kapal-kapal baik milik Pelni maupun swasta.

"Kemenhub telah melakukan koordinasi kapal pelni dan kami baru diberi tahu ada beberapa kapal swasta bersedia menjadi tempat penginapan pengunjung MotoGP, akan dilengkapi penyediaan transportasi seperti shuttle dari Mandalika," jelasnya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Jelang Gelaran MotoGP Mandalika, Sandiaga Uno: 2.758 Kamar Hotel di Mataram Hampir Terpesan 100 Persen, Bali Juga Disiapkan jadi Opsi Penginapan.

Selain informasi soal okupansi hotel di Mataram, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!