DENPASAR – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan sarana dan prasarana untuk mempercepat konektifitas transportasi baik darat, laut maupun udara untuk ajang MotoGP di sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat pada tahun 2022.
Ditargetkan selesai Akhir Agustus
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat bertemu Gubernur NTB, Zulkieflimansyah di Mataram, Jumat, 28 Mei, menyampaikan, pembangunan konektifitas udara yang difokuskan pada perpanjangan runway dan perluasan terminal Bandara Internasional Zainudin Abdul Majdi (BIZAM) yang dikembangkan oleh Angkasa Pura. Diharapkan, pembangunan infrastruktur tersebut dapat rampung pada akhir Agustus tahun ini.
BACA JUGA:
Pembangunan infrastruktur darat juga akan mempercepat pembangunan infrastruktur transportasi dan fasilitas keselamatan jalan pendukung di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika serta pengembangan manajemen rekayasa lalulintas dan fasilitas keselamatan transportasi ketika ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu digelar.
"Begitu juga pembangunan fasilitas keselamatan jalan dan alat angkut berupa bus-bus penumpang sedang disiapkan. InsyaAllah akan dicarikan dananya tahun ini dan sisanya tahun 2022 sehingga ketika MotoGP dilaksanakan pada bulan Maret tahun depan semuanya sudah siap," kata Menhub Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulis, dikutip dari Antara.
Selain pengembangan infrastruktur laut dengan mempercepat penyerahan pengalihan personil, pembiayaan sarana, dan prasarana serta dokumen (P3D) di 5 pelabuhan regional. Pembangunan sarana perhubungan laut khususnya di Gili Mas sudah mulai beroperasi. Dermaga pelabuhan Gili Mas juga sudah dikembangkan tahun lalu untuk kapal-kapal pesiar cruise ukuran besar yang bisa juga dijadikan hotel terapung bagi ribuan penontong MotoGP.
"Kalau laut relatif sudah cukup. terutama lintas penyeberangan dari Jawa dan Bali ke Lombok," tambahnya.
Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat atas dukungan yang luar biasa terhadap pembangunan di NTB, terutama dalam pengembangan fasilitas penunjang untuk menyukseskan perhelatan MotoGP yang akan digelar di Mandalika.
"Event internasional MotoGP ini bukan hanya milik masyarakat NTB, tetapi milik seluruh masyarakat Indonesia. Sehingga dukungan semua pihak sangat diharapkan untuk sama-sama menyukseskannya," ujarnya.
Gubernur NTB meyakini dan berharap bahwa perhelatan MotoGP bukan hanya sebagai olahraga balap sepeda motor kelas dunia semata tetapi gelaran itu akan memiliki impact yang sangat besar bagi peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat NTB khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Selain informasi soal Kemenhub konektifas transportasi untuk MotoGP Mandalika, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!