Kabar Baik dari Bali, BOR COVID-19 di Tempat Isolasi Terpusat Hanya Terisi 8,5 Persen
Ilustrasi. (Unsplash).

Bagikan:

DENPASAR – Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali melaporkan, bed occupancy ratio (BOR) untuk pasien COVID-19 bergejala ringan dan tanpa gejala di tempat isolasi terpusat pada Minggu, 10 Oktober hanya terisi 8,56 persen dari total kapasitas tempat tidur yang disiapkan.

"Dari kapasitas total isolasi terpusat sebanyak 4.570 tempat tidur, yang terisi sebanyak 391 tempat tidur (8,56 persen) dan yang tersisa atau tidak digunakan sebanyak 4.179 tempat tidur (91,44 persen)," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali I Made Rentin, di Denpasar, Senin, 11 Oktober.

Ia menjelaskan, dari 736 kasus aktif COVID-19, yang menjalani perawatan di tempat isolasi terpusat sebanyak 391 orang, sedangkan sebanyak 184 orang lainnya dirawat di RS rujukan dan sisanya 161 orang menjalani isolasi mandiri.

BOR menurun seiring dengan melandainya kasus COVID-19 di Bali

Rentin mengemukakan, dengan kasus aktif COVID-19 yang sudah melandai atau mengalami tren penurunan, sehingga tingkat keterisian di tempat isolasi terpusat pun juga ikut menurun.

Pada Minggu kemarin juga dilaporkan ada penambahan kasus baru COVID-19 sebanyak 36 orang, 64 orang yang sudah sembuh dan 1 orang meninggal karena COVID-19.

Meskipun kasus COVID-19 di Pulau Dewata sudah jauh menurun dibandingkan kondisi ketika bulan Juli-Agustus dengan tambahan kasus saat itu mencapai di atas 1.000 orang per hari, Rentin tetap mengingatkan masyarakat setempat agar jangan sampai euforia dan lalai dengan protokol kesehatan.

Semua kabupaten/kota di Bali yang kini termasuk zona kuning atau risiko rendah, kata Rentin, bukan berarti sudah aman atau bebas dari COVID-19.

"Masyarakat silakan berkegiatan, namun tentu harus tetap taat dan patuh pada protokol kesehatan," ucap Rentin yang juga Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali itu.

Pihaknya mengajak semua pihak untuk senantiasa menjaga tren kondisi yang sudah membaik ini agar terus kondusif dengan tetap disiplin terhadap prokes dan juga jangan takut mengikuti vaksinasi COVID-19.  "Ayo segera mengikuti vaksinasi COVID-19 bagi yang belum," ucap Rentin.

Selain informasi soal BOR COVID-19 di tempat isolasi terpusat di Bali menurun, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!