DENPASAR – Seorang perempuan di Bali berinisial BMS mengalami kejadian penganiayaan dan perampokan di Kutara Utara, Kabupaten Badung.
Korban diduga dianiaya dan dirampok oleh warga negara asing (WNA) asal Nigeria berinisial K.
BACA JUGA:
Kronologi
Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu Made Purwanta menerangkan penganiayaan dan perampokan terjadi pada Jumat, 27 Agustus siang. Korban dihubungi oleh WNA berinisial K untuk datang ke Kerobokan Kelod, Kuta Utara.
“(Pelaku) mengatakan ada yang dia ingin bicarakan dengan korban dan kemudian korban pergi ke tempat tersebut," kata Iptu Purwanta, Minggu, 29 Agustus.
Setelah sampai di lokasi, pelaku mengambil tas korban berisi kartu penting dan uang tunai Rp2 juta.
"Kemudian meminta uang kepada korban dan apabila korban tidak memberikannya dia mengancam korban akan membunuh korban di Ubud (Gianyar)," imbuh Iptu Purwanta.
Setelah itu korban diajak pergi ke Ubud. WNA itu meminta korban mengambil uang lewat ATM.
Usai mengambil uang, mobil yang digunakan pelaku mogok. Di sini, korban melarikan diri dan diselamatkan warga.
"Selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuta Utara untuk di tindak lanjuti serta menuntut pelakunya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," ujar Iptu Purwanta.
Artikel ini telah tayang dengan judul Perempuan di Bali Dirampok Diduga oleh WN Nigeria di Kuta Utara Bali.
Selain informasi soal perempuan di Baku dirampok WN Nigeria, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!