DENPASAR – Seorang pria bernama Dewa Ade Arnawa alias Dewa Arjun (39) harus berurusan dengan polisi setelah melakukan penganiayaan terhadap rekannya Made Widi Sastrawan alias Rinto (29).
Kassubag Humas Polres Buleleng, Bali Iptu I Gede Sumarjaya mengatakan, penganiayaan terjadi gara-gara adu mulut antara pelaku dengan korban. Dewa Arjun menebas korbannya dengan arit
BACA JUGA:
"Berawal dari selisih paham dan terjadi pertengkaran mulut antara korban dengan pelaku dan akhirnya berlanjut ke tindakan kekerasan," kata Sumarjaya, Senin, 14 Jui.
Kronologi
Penganiayaan terjadi pada Minggu, 13 Juni malam di indekos korban di Gang Candi Baru, Buleleng, Bali. Cekcok terjadi dan menantang korban berkelaahi. Saat itu, pelaku mengambil senjata tajam jenis arit dan mencari korban di indekos.
Korban saat dihampiri memegang bambu. Pelaku langsung menebas korban dua kali.
"Yang pertama di bagian kaki kanan dan tangan kiri, karena korban merasa terluka dan mengatakan menyerah kemudian terduga pelaku menghentikan penebasannya dan kembali pulang ke rumahnya," imbuh Sumarjaya.
Korban langsung melaporkan penganiayaan ke Polres Buleleng. Pelaku bersama barang bukti diamankan polisi.
"Kasus ini masih dalam proses penyidikan dan bilamana nantinya ditemukan bukti yang cukup atas perbuatan terduga pelaku maka akan dilakukan upaya paksa, namun sekarang terduga masih dilakukan pemeriksaan," ujar Sumarjaya.
Artikel ini telah tayang di VOI dengan judul Cekcok, Pria di Buleleng Sambangi Indekos Lalu Tebas Korban Pakai Arit.
Selain informasi soal pria di Buleleng tebas rekannya dengan arit , simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan!