BALI – Seorang pengendara motor di Rokan Hulu, Riau, marah-marah ke polisi karena terjaring razia protokol kesehatan.
Hal tersebut diketahui dari unggahan akun Instagram @info_tabanan, Jumat 5 Februari dan viral di media sosial.
BACA JUGA:
Pemotor Marah Kepada Polisi dan kasih Uang Rp3 Ribu
Dalam video tersebut, sang pengendara marah ‘dihadang’ tim pengawas protokol kesehatan karena tidak memakai masker. Di lokasi ada sejumlah polisi juga anggota TNI.
“Nggak kasihan kalian hah?” kata pemotor ini.
“Aku orang miskin, kalian banyak duit, tahu aku! Mau Pajero kalian bisa beli, Lamborghini kalian bisa beli,” kata laki-laki pemotor ini dengan nada tinggi.
Pemotor ini lantas bicara dirinya tak punya uang. Dia mengaku mengendarai motor tanpa masker karena lokasi tujuan dekat.
“Aku nggak ada uang. Uangku cuma 3 ribu ini Pak. Ambil ini,” katanya masih meluapkan emosi.
Polisi tetap tenang meladeni pemotor ini. “Yang minta uang (ke) Bapak siapa?” kata polisi yang berhadapan dengan pemotor.
Tapi pemotor ini tetap nge-gas. “Itu lah, awak Medan, aku anak Medan,” timpalnya berteriak dengan suara serak sambil memukul-mukulkan tangan kanan ke dada dengan posisi menegakkan kaki berdiri di atas motor yang ditungganginya.
“Iya, iya,” jawab polisi.
Entah mengapa, pemotor ini menanyakan marga polisi yang merazianya.
“Aha do (apa, red) margamu?” katanya. “Lubis, Lubis,” jawab polisi itu.
BACA JUGA:
“Awak Hutasoit. Simpang D tahu? Opungku Hasibuan, Darlin tahu? Opungku (kakek, red) itu. Lubis lae ku itu (ipar, red),” sambung pemotor tanpa ada yang tahu siapa orang-orang yang dimaksudnya di lokasi yang juga terdengar suara pedagang es krim keliling.
“Masa dihalang-halangi aku mau ke markas,” kata si pemotor tetap emosi.
VOI sudah mengkonfirmasi video viral ini ke Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto. Hingga berita ini diturunkan, belum ada respons dari polisi soal viralnya video pemotor marah-marah karena razia masker di jalan raya.
Baca terus VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan.