DENPASAR - Video Senator Australia, Pauline Hanson menyebut provinsi Bali banyak kotoran sapi di jalan karena hewan ternak itu berkeliaran sehingga membuat turis asal negaranya terancam membawa penyakit mulut dan kuku, viral di media sosial.
"Bali berbeda dengan negara lain, karena sapi bebas berjalan di mana-mana, kotoran sapi bertebaran, dan orang berjalan di atasnya, dan terbawa di pakaiannya, dan orang itu kembali ke negara ini [Australia]," katanya dalam unggahan video di akun Instagram @senatorpaulinehanso beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:
Gubernur Koster sebut Pauline sebarkan informasi bohong
Terkait hal ini, Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan bahwa Pauline menyebarkan informasi bohong.
"Bohong itu, tidak ada dibilang ada PMK, PMK di Bali sudah habis, sudah tidak ada PMK lagi dan paling cepat penuntasan PMK di Indonesia di Bali," kata Koster di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin, 8 Agustus.
Koster mengatakan pernyataan Pauline Hanson tidak benar. Koster meminta untuk menunjukkan di mana ada kotoran sapi di jalanan Bali.
"Itu tidak benar, jangan-jangan dia ngomong, dia tidak datang ke Bali dan ngomong dari jauh di sana. Tunjukkan di mana ada kotoran sapi di jalan?” sambung Koster.
Artikel ini telah tayang dengan judul Gubernur Bali Respons Pernyataan Senator Australia soal Kotoran Sapi di Mana-mana: Bohong, Dia Tak Datang ke Bali, Ngomong Jauh dari Sana.
Selain informasi soal tanggapan Gubernur Koster soal senator Australia hina Bali, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.