DENPASAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar bakal menutup Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPA) Suwung setelah tiga Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST di wilayahnya beroperasi.
Informasi ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar Ketut Adi Wiguna pada Kamis, 4 Agustus 2022.
BACA JUGA:
"Astungkara bulan Oktober sudah bisa dioperasikan TPST yang ada tiga, sehingga begitu TPST beroperasi maka TPA ditutup," kata Adi, dikutip VOI dari Antara.
TPA Suwung bakal ditutup sebelum KTT G20
Adi menyebut TPA Suwung bakal ditutup sebelum puncak Presidensi G20 yakni Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang dijadwalkan berlangsung November 2022.
"Tahapannya TPA ditutup sebelum KTT G20," kata Adi,
Selanjutnya seluruh sampah akan ditangani di TPST Tahura, Kertalangu, dan Padangsambian Kaja, yang diharapkan sudah bisa beroperasi pada awal Oktober 2022.
Menurut dia, sampah yang masuk ke TPA Suwung yang luasnya 32 hektare rata-rata sekitar 800 ton per hari dan tiga TPST yang sedang dibangun pemerintah dirancang bisa menampung hingga 1.020 ton sampah.
"Dengan teknologinya, ini selesai di TPST masing-masing. Kami sudah mengkondisikan nanti hasilnya berupa pelet, penyedia yang akan memasarkan," kata Adi di Kantor Perbekel Desa Ubung Kaja.