DENPASAR - Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali yang menjadi salah salah satu desa terbersih di dunia bakal dikunjungi oleh 200 orang delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Manajer Desa Wisata Penglipura I Wayan Sumiarsa mengatakan, kedatangan para delegasi ini untuk mengikuti kegiatan Platfrom Global untuk Pengurangan Risiko Bencana alias Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR).
BACA JUGA:
"Ada 200 orang delegasi dan kami sudah menyiapkan semuanya," kata Sumiarsa saat dihubungi, Senin, 16 Mei, dikutip dari VOI.
Delegasi KTT G20 bakal disambut dengan atraksi budaya
Untuk menyambut delegasi itu pihaknya diminta untuk mempersiapkan atraksi budaya serta eksplorasi desa. Untuk sarana prasarana, pihak pengelola sudah memperbaiki toilet yang kini bertaraf internasional dan segala fasilitas protokol kesehatan (prokes) di Penglipuran.
"Untuk prokes kami sudah menyediakan hand sanitizer di setiap rumah penduduk masuk dan setiap area obyek wisata sudah ada tempat cuci tangan itu," ujarnya.
Desa Penglipuran terpilih karena selama ini desa itu memiliki daya tarik berbasis masyarakat dan menonjolkan kebudayaan dan tradisi. Delegasi G20 bakal dijelaskan konsep menjaga lingkungan desa.
"Kebetulan kami di Bali adalah salah satu desa yang masih kental menjaga tradisi dan budaya itulah yang mereka ingin lihat. Mereka ingin mempelajari dan melihat secara langsung kenapa Pelingpuran itu bisa disebut sebagai desa terbersih dan apa sih cara-cara warga kami lakukan di sini sehingga mereka bisa menjaga desa ini tetap bersih," papar Sumiarsa.
Artikel ini telah tayang dengan judul 200 Delegasi G20 Bakal Kunjungi Desa Pelingpuran Desa Terbersih di Bali.
Selain informasi soal Desa Penglipuran bakal dikunjungi delegasi G20, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.