25 Delegasi KTT G20 Tiba di Bali, Ini Prokes Ketat yang Diterapkan Pemerintah
Delegasi G20 di Bandara Ngurah Rai Bali (DOK AP I Bandara Ngurah Rai)

Bagikan:

DENPASAR – Delegasi G20 sudah mulai berdatangan di Bali untuk mengikuti rangkaian presidensi yang akan digelar pekan ini.

Sebanyak 25 orang tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Rabu, 8 Desember dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia.  

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Herry A.Y Sikado mengatakan, para delegasi G20 mendapat pelayanan khusus saat tiba di Bali.

"Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, mendukung penuh kegiatan G20 dengan menyiapkan fasilitas alur khusus saat tiba. Sehingga tidak bercampur dengan penumpang umum lainnya, yakni melalui akses terminal internasional," kata Herry, dikutip VOI BALI, kamis, 9 Desember.

Prokes yang diterapkan pemerintah

Saat tiba di Bandara Ngurah Rai, delegasi G20 menjalani pemeriksaan protokol kesehatan.

"Pemberlakuan protokol kesehatan ketat, akan tetap kami utamakan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, sebagai antisipasi pandemi COVID-19. Tahap awal ini sebanyak 21 negara yang ikut serta dalam pertemuan di Bali, berdasarkan jadwal kedatangan delegasi G20 tanggal 7 hingga 8 Desember 2021," imbuhnya.

Herry memastikan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai meningkatkan kesiapan layanan agar tamu delegasi G20 dapat merasa nyaman tiba maupun berangkat.

"Untuk jadwal kepulangan delegasi G20 nantinya akan berlangsung tanggal 10  hingga 11 Desember 2021, ini merupakan agenda presidensi G20 yang dilaksanakan secara bertahap dalam rentang waktu Desember 2021 hingga Oktober 2022 mendatang. Berbagai kegiatan internasional akan digelar di Provinsi Bali, semoga memberikan dampak yang positif untuk sektor aviasi dan perekonomian masyarakat di Pulau Bali," papar Herry.

Artikel ini telah tayang dengan judul 25 Delegasi G20 Tiba di Bali.

Selain informasi soal delegasi G20 tiba di Bali, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!