Menparekraf Tak Ingin Kunjungan Turis Asing ke Bali Timbulkan Masalah Baru
Menparekraf Sandiaga Uno (Antara).

Bagikan:

DENPASAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno tak ingin kunjungan turis asing ke Bali memunculkan masalah baru seperti kemacetan, sampah dan polusi. 

Sandiaga berharap Bali dapat menjadi destinasi wisata yang mengedepankan pariwisata berkualitas. 

"Kita ingin Bali menjadi destinasi wisata yang mengedepankan pariwisata berkualitas, berkelanjutan, dan berbasis komunitas," ungkap dia dalam Weekly Press Briefing, dikutip VOI dari Antara, Selasa, 21 Juni. 

Turis asing berikan respon positif 

Ia menyampaikan laporan bahwa wisman memberikan respon yang sangat positif pasca berkunjung ke Bali.

Per hari ini, 30-40 persen kunjungan wisman ke Bali lebih tinggi dibandingkan dengan saat sebelum pandemi COVID-19.

Untuk wisatawan nusantara mencapai 70 persen (dibanding sebelum pandemi),” kata Sandiaga.

Pihaknya akan mendorong sejumlah destinasi, antara lain desa-desa wisata dan wisata olahraga (sport tourism) untuk memastikan Bali sebagai ikon pariwisata Indonesia.

Salah satu program terobosan baru yang sedang didorong ialah famtrip atau perjalanan wisata untuk mengenalkan potensi pariwisata di Indonesia bagi wisatawan nusantara (wisnus).

"Baru saja kami membawa rombongan motor dari acara Vespa World Day yang berwisata ke Desa Wisata Penglipuran di Bali. Mereka takjub dengan adat dan produk wisata yang ada di Desa Penglipuran selain keindahan dari arsitektur desa wisata tersebut dan kebersihannya," ucapnya.

Selain itu, terdapat pula Desa Wisata Pemuteran di Buleleng yang akan dijadikan sebagai tempat penyelenggaraan International Conference of Ecotourism tahun 2023.

Pemerintah menentukan Buleleng sebagai lokasi perhelatan acara tersebut karena daerah itu berada di Bali Utara yang kini sedang dipromosikan guna menyeimbangkan dengan kawasan Bali Selatan yang sejak lama sudah menjadi pusat kegiatan berbagai event di Pulau Dewata.

"Desa-desa wisata seperti Pemutaran, Penglipuran, dan Carangsari adalah champions yang akan kita ajukan ke UNWTO (Organisasi Pariwisata Dunia) dalam ajang best tourism village di tahun ini. Program-program kita juga terintegrasi, ada Anugerah Desa Wisata Indonesia, tapi ada juga famtrip untuk menjual destinasi yang selama ini belum menjadi pilihan utama dari wisatawan," kata Menparekraf.

Artikel ini telah tayang dengan judul Sandiaga Uno Ingin Wisatawan Mancanegara yang Berkunjung ke Bali Jangan Timbulkan Masalah Baru

Selain informasi soal Menparekraf tak ingin kunjungan turis asing ke Bali timbulkan masalah baru, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.