Pria di Jakarta Ajak Dua Temannya Perkosa dan Aniaya Tunangan hingga Tewas, Begini Kronologinya
Tiga tersangka pemerkosaan dan penganiayaan di Jakarta (Rizky Sulistio/VOI)

Bagikan:

DENPASAR - Tim Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan tiga orang pria berinisial MBA alias Ale (19), AK (19) dan AS (17) terkait kasus perkosaan dan penganiayaan. 

Korban adalah seorang wanita berinisial TM alias Nia (21). Diketahui, korban merupakan calon istri MBA. 

Kronologi 

Menurut keterangan polisi, insiden itu dilaporkan terjadi di sebuah kos-kosan di Jalan Sumur Batu, RW 02, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat 22 April, sekitar pukul 23.30 WIB.

Dari hasil identifikasi polisi, korban mengalami luka memar dibagian leher, luka bengkak di bagian mata dan di bagian mulut mengeluarkan darah.

Pada saat itu, korban sempat dibawa ke RS Tarakan oleh ketiga pelaku. Namun saat di rumah sakit, tenaga medis melihat ada kejanggalan pada korban. Karena itu polisi pun dihubungi pihak rumah sakit untuk melakukan pengecekan.

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tiga orang yang membawa Nia ke rumah sakit, Polsek Kemayoran pun akhirnya mengamankan pelaku. Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab Nia tidak sadar lalu tewas.

Dan tidak butuh waktu lama bagi petugas untuk menyimpulkan bahwa kasus ini adalah pembunuhan.

Dari pengakuan Ale (19), dirinya melakukan itu setelah mengetahui kekasihnya membuka jasa layanan open BO (booking order).

"Saya cuma kecewa sama dia (korban), (karena) dia open BO. Saya emang sudah tunangan (dengan korban). Saya kecewa aja, dia open BO," kata Ale kepada VOI sambil menundukkan kepala menyesali perbuatannya, Senin 25 April.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Wisnu Wardana mengatakan, pengungkapan kasus bermula ketika korban dinyatakan meninggal dunia di RS Tarakan karena alami sesak nafas kemudian pingsan dengan mulut mengeluarkan darah.

"Dari pihak rumah sakit koordinasi ke polisi, kita kembangkan. Tiga tersangka kita amankan dan hasil pemeriksaan ternyata ketiga pelaku melakukan pemerkosaan dan penganiayaan," tegasnya kepada VOI.

Sementara Kapolsek Kemayoran Kompol Ewo Samono mengatakan, saat dilakukan tes urine, ketiga pelaku positif menggunakan ganja dan sabu-sabu.

"Motifnya, pacar korban dendam karena korban punya cowok lain. Sedangkan pelaku lainnya merasa kesal karena pernah disebut cowok miskin, sehingga dia ingin merasakan berhubungan badan dengan korban," ujarnya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Sadis! Pengangguran di Kemayoran Ajak Dua Temannya Perkosa Calon Istrinya Hingga Tewas. 

Selain informasi soal pria di Jakarta ajak dua temannya perkosa dan aniaya tunang hingga tewas, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.