Video WNA Bercadar Aniaya Turis Asing di Bali Viral, Polisi Buru Pelaku
ILUSTRASI PIXABAY

Bagikan:

DENPASAR- Sebuah video yang memperlihatkan seorang warga negara asing (WNA) bercadar menganiaya seorang turis asing asing di Bali viral di media sosial.

Dalam video tersebut tampak lima orang WNA melakukan pengeroyokan kepada seorang turis asing di di bagasi mobil.

Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu I Made Purwantara membenarkan kasus penganiayaan tersebut. Dikatakan Iptu Purwantara, pihaknya tengah memburu lima pelaku penganiayaan.

Dia menamahkan, peristiwa tersebut terjadi di area parker Luxury Lime Villas Jalan Subak Sari, Banjar, Tegal Gundul, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.

"Akibat kejadian tersebut korban menderita luka memar dibagian rahang sebelah kiri dan luka lecet pada lutut sebelah kiri," kata Purwantara, dikutip dari VOI, Kamis, 3 Februari.

Kronologi

Pengeroyokan terjadi pada Rabu, 2 Februari sekitar pukul 12.30 WITA. Korban pengeroyokan bernama Oleg Zheinov (53) asal Ukraina.

Kronologinya, sekitar  pukul 12.00 WITA, saksi bernama Cenly Elounora Musa Lalenoh dan korban mendatangi tempat tinggal pelaku bernama Volodymyr Kamisky (30) di lokasi kejadian  untuk menanyakan pertanggungjawaban atas hilangnya motor Honda PCX milik saksi yang disewa oleh pelaku.

Kemudian, pelaku tidak mau bertanggungjawab atas kehilangan motor tersebut dan menuduh saksi mencuri motor itu.

Pelaku kemudian menelepon teman-temannya dan pada pukul 12.30 WITA. Ada empat orang yang tidak dikenal dan mengaku sebagai polisi internasional datang dengan menggunakan mobil Fortuner warna hitam tanpa nomor polisi.

Selain itu, mereka menggunakan rotator dan membunyikan sirine dan datang ke villa. Mereka langsung memukul korban dan menyeretnya sampai ke mobil pelaku. Di dalam mobil pelaku berusaha mengikat korban.

"Berdasarkan saksi, para pelaku membawa paksa saksi dan korban menaiki mobil. Para pelaku (melaju) ke arah Kediri, Tabanan, dan menyekap korban di suatu tempat selama sekitar dua jam. Para pelaku juga merampas handpone merek xiaomi milik korban dan memaksa meminta sandi handphone tersebut," imbuhnya.

Selain itu, para pelaku mengancam bila tidak memberikan sandi handphone maka pelaku akan mematahkan kaki korban. Karena, merasa terancam korban memberikan sandi handphone tersebut.

"Saksi juga menerangkan pada handpone yang dirampas oleh pelaku tersebut terdapat kartu ATM beserta catatan penting di Bank ID dan passwordnya," ujarnya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Viral Komplotan Bule Bercadar Aniaya WN Ukraina di Bali.

Selain informasi soal WNA bercadar aniaya turis asing di Bali, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!