Bule Inggris Tewas Bunuh Diri di Bali, Polisi Duga Korban Alami Depresi
Kapolresta Denpasar Kombes Jansen Avitus Panjaitan dalam jumpa pers kasus WNA Inggris bunuh diri di Bali/FOTO: DAFI-VOI

Bagikan:

DENPASAR – Kapolresta Denpasar Kombes Jansen Avitus Panjaitan memastikan warga negara (WN) Inggris Harper Mattew (48) yang ditemukan tewas di kediamannya di Denpasar, Bali, meninggal karena bunuh diri.

Jansen mengatakan, korban melakukan bunuh diri diduga karena depresi setelah tak lagi bekerja sebagai chef di Hotel Karma Kandara, Bali.

"Depresi diduga karena dia putus (kerja) tidak ada kerja lagi. Dia kan chef di Hotel Karma karena masa pandemi sehingga dia tidak bekerja lagi mungkin itu salah satu memicu depresi," kata Jansen di Mapolresta Denpasar, Bali, Rabu, 19 Januari.

Bule Inggris bunuh diri dengan pisau dapur  

Harper Mattew diketahui di Bali hampir 2 tahun dan bekerja sebagai chef. Polisi menyebut korban bunuh diri dengan menggunakan pisau dapur.

"Pakai pisau dapur atau pisau yang ditemukan di TKP (tempat kejadian perkara). Jadi kita sudah lakukan pemeriksaan Labfor cocok dan juga dengan hasil autopsi luka tusukannya disamakan dengan itu dan darah ditemukan sama," imbuh Kapolresta Denpasar.

Polisi memeriksa 7 saksi termasuk Dr Ida Bagus Putu Alit Ahli forensik Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar. Ikut diperiksa pacar korban Emmy Martha Pakpahan yang mengetahui korban bunuh diri.

Sementara, untuk barang bukti yang ditemukan yakni pisau, minuman keras Vodka, rekaman CCTV, rekaman video handphone, sejumlah obat-obatan antidepresan.

Sementara dari hasil autopsi ditemukan lebam pada punggung bawah, kaku pada rahang juga luka tusukan.

"Alasan kematian korban dengan cara bunuh diri berdasarkan lokasi luka pada bagian tubuh yang terjangkau oleh korban.

Gambaran luka yang berupa luka iris yang menunjukkan keragu-raguan, pakai yang menutupi luka tusuk tidak ikut robek, yang mengindikasikan pakaian didingkap pada saat luka tusuk terjadi," ujar Kombes Jansen.

Sementara, penyebab luka memar adalah kekerasan benda tumpul yang diperkirakan waktu terjadinya luka tersebut 1 sampai 3 hari sebelum kematian.

"Penyebab korban meninggal dunia yaitu luka tusuk pada peruk kanan bawah yang mengenai pembuluh darah besar atau arteri yang dilakukan oleh korban sendiri," ujar Kapolresta Denpasar.

Artikel ini telah tayang dengan judul Bule Inggris Tewas Bunuh Diri di Denpasar Diduga Depresi Tak Lagi Bekerja Jadi Chef di Hotel Karma Bali.

Selain informasi soal bule Inggris tewas bunuh diri di Bali, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!