DENPASAR – Polisi berhasil membongkar kasus pencurian tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram di Kabupaten Gianyar, Bali.
Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP Laorens Rajamangapul Heselo mengatakan, pihaknya menangkap enam pelaku pencurian yang semuanya masih remaja alias ABG.
BACA JUGA:
Para terduga pelaku pencurian tabung gas elpiji ini berinisial IGS (15), IKS (17), IGNW (14), SAD (15), IGMW (14) dan PAP (21).
"Kita berhasil menangkap enam orang terduga pelaku pencuri 40 tabung gas elpiji tiga kilogram. Di antaranya empat orang terduga pelaku masih di bawah umur dan berstatus pelajar," kata AKP Laporens, Selasa, 30 November.
Para terduga pelaku ditangkap usai polisi menerima laporan warga. Polisi melakukan penyelidikan dan mengetahui kronologi pencurian yang dilakukan pelaku dengan merusak tempat penyimpanan tabung gas yang terbuat dari besi.
"Pelaku ditangkap dengan barang bukti tabung gas dan satu unit mobil Avanza nopol DK 1745 UT warna hitam," sambung AKP Laorens.
Pelaku beraksi di dua TKP
Saat dilakukan interogasi para terduga pelaku mengakui mencuri 40 tabung gas di Toko Manik Sedana, Jalan Raya Sayan, Ubud. Pelaku juga mencuri 21 tabung gas di Toko Yadnya Sari Jalam Suweta Ubud, Kabupaten Gianyar.
Dari hasil pencurian, para terduga pelaku menjual tabung gas elpiji seharga Rp85 ribu per tabung. Uang penjualan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Diduga pelaku telah mencuri kurang lebih 40 tabung elpiji di beberapa TKP (tempat kejadian perkara). Untuk barang bukti lainnya masih diselidiki," ujar AKP Laorens.
Artikel ini telah tayang dengan judul Komplotan ABG Diringkus karena Diduga Curi Puluhan Tabung Gas Elpiji di Gianyar Bali.
Selain informasi soal remaja jadi komplotan pencuri tabung gas di Gianyar, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di bali.voi.id. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!