Presiden Ke-6 SBY Didiagnosa Kanker Prostat, Bakal Jalani Perawan di Luar Negeri
Susilo Bambang Yudhoyono (Foto: Twitter @SBYudhoyono)

Bagikan:

DENPASAR – Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono didiagnosa menderita kanker prostat.

Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Staf Pribadi SBY, Ossy Dermawan. Dia mengatakan, SBY akan menjalani perawatan di luar negeri.

"Adalah benar Bapak SBY dalam waktu dekat akan melakukan medical check-up dan treatment di luar negeri. Sesuai dengan diagnosa dari Tim Dokter, Bapak SBY sakit kanker prostat (prostate cancer)," kata Ossy, Selasa, 2 November.

Kanker prostat yang dialami SBY masih stadium awal

Penyakit itu diketahui merujuk hasil pemeriksaan baik melalui metode MRI, biopsi, Positron Emission Tomography (PET) Specific Membrane Antigen (SMA) Scan dan pemeriksaan yang lain. Kabar baiknya, kanker prostat yang diderita SBY masih berada dalam tahapan (stadium) awal.

"Sesuai dengan kondisi kesehatan Bapak SBY saat ini, Tim Dokter menyimpulkan semua opsi terbuka untuk melakukan pengobatan dan penyembuhan Bapak SBY," lanjut dia.

Setelah dilakukan konsultasi yang mendalam dengan Tim Dokter Indonesia, termasuk para urolog senior, diputuskan medical treatment dilakukan di sebuah rumah sakit di luar negeri yang memiliki pengalaman panjang dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat.

"Komunikasi yang dilakukan antara Tim Dokter Indonesia dan Tim Dokter negara sahabat tersebut berlangsung dengan baik dan pihak luar negeri sepakat dan bersedia untuk menangani Bapak SBY," sambungnya.

"Ketua Tim Dokter luar negeri dalam komunikasi langsung dengan Bapak SBY (via telemedicine), setelah mempelajari semua data kesehatan Bapak SBY, menyampaikan optimismenya untuk bisa mengatasi penyakit yang diderita Bapak SBY," tandasnya.

Artikel ini telah tayang dengan judul Breaking News! SBY Derita Kanker Prostat dan Segera Dirawat di RS Luar Negeri.

Selain informasi soal SBY didiagnosa kanker prostat, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!