Tegas! Polda Bali Bakal Tindak Pendenggung Konspirasi COVID-19 yang Hambat Kebijakan Pemerintah
Direskrimum Polda Bali Kombespol Djuhandhani Rahardjo Puro/tengah. (IST).

Bagikan:

DENPASAR – Direskrimum Polda Bali Kombespol Djuhandhani Rahardjo Puro secara tegas menyatakan, pihaknya akan menindak akun media sosial yang melakukan provokasi selama pemberlakukan PPKM Darurat.

Selain itu, polisi juga akan menindak akun medsos yang mendengungkan konspirasi COVID-19, terlebih yang memiliki niat menghambat kebijakan pemerintah.

"Kalau menganggap ada (COVID-19) dan orang menyiarkan bahwa itu konspirasi dengan tujuan menghambat kebijakan pemerintah tentu akan kita tindak," kata Kombes Rahardjo, saat dikonfirmasi Selasa, 6 Juli.

"Adagium keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi atau Salus Populi Suprema Lex Esto, seharusnya menjadi pedoman utama atau bahkan menjadi prinsip dasar bagi semua komponen bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya.

Take down akun yang lakukan provokasi

Kombes Rahardjo mengatakan, upaya lain dari satgas hukum adalah melakukan upaya penyelidikan dan melaksanan upaya take down terhadap semua yang memperprovokasi melalui media sosial.

"Dan kami sampaikan, kami tidak akan segan akan melaksanakan penegakan hukum manakala ada orang ataupun kelompok masyarakat atau perwakilan yang memprovokasi kegiatan PPKM darurat ini," ujarnya.

Menurutnya, harus disadari kondisi lonjakan kasus COVID-19 yang makin menghawatirkan. Karena itu, PPKM darurat diberlakukan

"Oleh karena itu, yang dilakukan hanya satu menjaga keselamatan memberikan perlindungan kepada masyarakat. Apapun terus terang akan saya tabrak kalau melanggar hal ini," ujar dia.

Kombes Rahardjo mengatakan, sudah mengawasi puluhan akun media sosial dan meminta jangan melakukan provokasi selama PPKM darurat dan percaya kepada pemerintah.

"Yang diawasi sudah puluhan, tiap hari ada berkembang. Kami mohon kepada seluruh masyarakat tidak memprovokasi dan percaya kepada pemerintah. karena pemerintah mengambil jalan darurat kesehatan dan tujuann kami dari pemerintah adalah untuk menjaga keselamatan masyarakat tidak ada tujuan lain," ujarnya.

"Bukan hanya pemanggilan (pemilik akun medsos yang melakukan provokasi). kami akan tindak secara aturan hukum dan ini sudah ditekankan Mabes Polri dan lain sebagainya. Kita akan menindak secara tegas sesuai aturan hukum. Kalau ada pidana pasti kita akan tindak," ujar Kombes Rahardjo.

Artikel ini telah tayang dengan judul Polda Bali Bakal Tindak Tegas Penggaung Konspirasi yang Hambat Penanganan COVID-19.

Selain informasi soal Polda Bali bakal tindak pendenggung konspirasi COVID-19, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!