Mengenal Panseksual, Orientasi Seksual Demi Lovato
Demi Lovato. (tangkapan layar video YouTube).

Bagikan:

DENPASAR – Belum lama ini, penyanyi kenamaan asal Amerika Serikat, Demi Lovato membuat gempar publik karena mengungkap orientasi seksualnya. Dalam podcast Joe Rogan Experience, perempuan 28 tahun itu secara blak-blakan mengatakan dirinya adalah seorang panseksual.

“Aku fleksibel sekarang. Dan kenapa bisa demikian, karena aku dulu sangat menutupi orientasi seksualku,” ujar penyanyi Dancing with the Devil itu dalam podcast tersebut.

Apa itu panseksual?

Panseksual merupakan jenis orientasi seksual yang tidak terbatas dan unik. Artinya, mereka yang mengaku panseksual, tertarik pada semua gender.

Lebih dalam  lagi, Sosiolog Emily Lenning mendefinisikan panseksual sebagai ketertarikan seksual terhadap seseorang, terlepas dari jenis kelamin, gender, maupun orientasi seksualnya, dikutip VOI dari Psychology Today

Adapun yang dimaksud dengan orientasi seksual adalah kepada siapa seseorang mempunyai ketertarikan secara seksual. Adanya ketertarikan ini ditandai dengan munculnya gairah seksual.

Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa seorang panseksual memiliki ketertarikan kepada seseorang, tak peduli apakah orang itu seorang gay, lesbian, transgender, pria, ataupun wanita.

Beda panseksual dengan biseksual

Panseksual adalah orientasi seksual cukup baru yang kerap disalah artikan sebagai biseksual.

Kendati sama-sama memiliki sepktrum yang luas, panseksual berbeda dengan biseksual. Orang yang biseksual, menyukai dua jenis kelamin atau gender, yakni pria dan wanita.

Akan tetapi, saat ini gender tak hanya pria dan wanita, sebab terdapat gender nonbinary, orang yang tidak mengidentifikasi dirinya sebagau pria atau wanita.

“Bi” dalam biseksual diartikan lebih dari satu atau tidak terbatas, hanya dua. Sementara “pan” artinya semua. Oleh sebab itu, seorang panseksual mampu merasakan ketertarikan seksual dan romantis pada setiap identitas dalam spektrum gender.

Ciri-ciri panseksual

Sama halnya dengan orientasi seksual lainnya, seorang panseksual tidak menunjukkan ciri-ciri fisik apapun.

Cara paling mudah untuk mengetahui apakah Anda seorang panseksual adalah dengan mencari tahu apakah Anda tertarik, baik secara seksual mapun romantis, dengan siapa saja.

Jadi, tanpa melihat jenis kelamin, gender, dan orientasi seksualnya, Anda bisa memiliki ketertarikan dengan siapa pun.

Ketertarikan secara seksual tersebut semestinya berasal dari dalam diri Anda, bukan karena ada unsur paksaan atau tuntutan sosial dari linkungan pertemanan.

Penting bagi setiap orang untuk mengakui jati dirinya, baik itu soal gender maupun orientasi seksual. Dengan begitu, seseorang bisa terus mengembangkan diri dan menggali potensi-potensi yang dimiliki.