DENPASAR - Mengawetkan makanan dengan bahan dapur disebut lebih aman ketimbang menggunakan pengawet sintesis.
Perlu diketahui, pengawetan makanan merupakan upaya untuk menghambat kerusakan pangan yang disebabkan oleh mikroba. Pengawetan makanan bisa dilakukan dengan bahan kimia ataupun alami. Akan tetapi, penggunaan pengawet kimia atau sintesis, tidak dianjurkan, terutama untuk ibu hamil dan penderita hipertensi. Oleh sebab itu, pengawetan makanan sebaiknya menggunakan bahan alami yang ada di dapur.
BACA JUGA:
Lantas, bahan dapur apa saja yang bisa Anda manfaatkan dalam pengawetan makanan? Ini daftarnya!
1. Bawang putih
Bawang putih memiliki sifat anti-virus yang membantu memerangi bakteri. Baik dalam tubuh maupun untuk makanan. Cara mengawetkannya, dengan memasukkan satu siung bawang putih atau bawang putih cincang ke dalam sup, saus, atau hidangan lainnya.
2. Garam laut
Seperti yang kita tahu, ikan asin misalnya merupakan bahan makanan yang diawetkan dengan garam laut. Beberapa pengalaman dilansir Food NDTv, Selasa, 19 Juli, juga membuktikan bahwa garam laut Himalaya juga merupakan pengawet alami terbaik. Sayuran pun juga bisa diawetkan dengan garam laut. Kalau di Indonesia dikenal sebagai asinan, sedangkan di Korea kita mengenal kimchi yang menggunakan saus kimchi dan garam untuk fermentasi. Untuk mengawetkan dengan garam laut, Anda cukup perlu menaburkannya. Bahkan, daging pun juga bisa diawetkan dengan garam lho.
3. Cabai rawit
Makanan pedas diketahui dapat melawan bakteri yang menyerang makanan dan membuatnya tetap segar lebih lama. Anda bisa menambahkan cabai rawit atau bubuk cabai dalam makanan penutup.
4. Lemon
Lemon merupakan sumber asam sitrat yang merupakan bahan pengawetan makanan yang baik. Kulit dan daging buahnya, bisa jadi solusi mencegah makanan cepat rusak. Caranya, peras di piring dingin dan marinasi bahan makanan Anda atau dimakan segera setelah makanan dipanaskan.
5. Cuka
Cuka juga dikenal sebagai vinegar yang terbuat dari fermentasi larutan gula dan air. Bahan ini juga bisa bertindak sebagai pengawet alami. Karena kandungan asam asetat dalam cuka membutuh mikroba dan menghambat pembusukan makanan. Ini bisa dilihat dalam acar segar yang bisa awet dalam beberapa hari ke depan. Bahkan, bahan ini juga membantu meningkatkan rasa.
6. Gula
Seperti halnya garam, gula juga membantu menyingkirkan air dan mikroorganisme pada bahan makanan. Gula, seperti garam, akan mengosmosis atau mendehidrasi bahan makanan yang disimpan. Penyerapan air karena gula dan garam, bisa membuat makanan bisa disimpan dengan baik untuk waktu yang lebih lama.
Beberapa metode untuk pengawetan makanan secara alami, bisa dengan dikeringkan, dibekukan, dan dimarinasi dengan bahan-bahan pengawet alami di atas.
Artikel ini telah tayang dengan judul 6 Bahan Dapur yang Bermanfaat Mengawetkan Makanan.
Selain informasi soal bahan dapur untuk yang bisa dipakai untuk mengawetkan makanan, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.