DENPASAR - Terlalu sering menggunakan gawai rupanya bisa memberikan dampak serius bagi kesehatan. Salah satu penyakit yang mungkin timbul akibat penggunaan smarthphone yang berlebihan adalah Text Next Syndrome, apa itu?
Mengenal Text Next Syndrome
Text Next Syndrome merupakan gangguan kesehatan berupa nyeri di leher, otot leher, dan bahu akibat penggunaan gawai yang terlalu lama dengan kepala tertunduk ke bawah dan tak bergerak.
BACA JUGA:
Text neck syndrome dikaitkan dengan banyak aktivitas di smartphone seperti browsing, bermain game, atau melakukan berbagai pekerjaan kantor.
Tanpa disadari, saat melakukan aktivitas tersebut biasanya kepala akan tertunduk dan melihat ke bawah pada sudut 45 atau 60 derajat. Posisi itu membuat kepala tertumpu pada leher. Dalam waktu yang lama, leher pun akhirnya tak mampu menahan jumlah tekanan tersebut.
Gejala text next syndrome
Lalu apa saja gejala yang biasanya dialami penderita text neck syndrome, berikut beberapa di antaranya.
1. Nyeri di leher, punggung atas, dan bahu
Seseorang akan mengalami rasa nyeri intens atau menusuk di satu tempat tertentu. Namun bisa juga terjadi di bagian tubuh yang lebih luas seperti mulai dari bagian bawah leher dan ke bahu.
2. Postur kepala terlalu ke depan
Saat terlalu lama menunduk, otot-otot di leher, dada, dan punggung bagian atas menjadi tak seimbang karena postur kepala yang terlalu ke depan dalam waktu yang lama. Kondisi tersebut dapat menyebabkan seseorang kesulitan untuk mempertahankan postur tubuh yang baik.
3. Mobilitas berkurang
Pemakaian smartphone dalam durasi yang lama dapat membuat leher, punggung atas, dan bahu menjadi kaku sehingga sulit digerakkan.
4. Sakit kepala
Otot-otot di pangkal leher pun bisa menjadi nyeri dan kemudian menjalar dari leher kepala yang dapat mengakibatkan sakit kepala. Selain itu, terlalu banyak melihat layar juga dapat meningkatkan risiko kelelahan mata.
5. Nyeri semakin terasa saat leher ditekuk
Gejala text neck syndrome cenderung memburuk ketika leher ditekuk. Rasa sakit yang terjadi bisa bervariasi pada tiap orang. Misalnya, seseorang yang memakai smartphone dengan dua tangan mungkin akan lebih rentan mengalami rasa sakit yang merata di kedua sisi leher dan punggung atas. Sementara bagi yang hanya menggunakan satu tangannya, kemungkinan lebih banyak mengalami rasa sakit di satu sisi saja.
Cara mencegah text next syndrome
Meski terlihat sepele, namun bila tidak ditangani segera, text neck syndrome tentu akan membuat kualitas hidup seseorang menjadi berkurang dan bahkan menyebabkan lebih banyk rasa sakit di kemudian hari. Nah, maka dari itu akan lebih baik untuk mencegah gangguan kesehatan ini sedari awal.
Untuk itu ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar text neck syndrome tidak terjadi pada Anda. Pertama, tentu saja dengan cara membatasi penggunaan smartphone. Lalu yang kedua adalah atur postur tubuh saat menggunakan smartphone.