DENPASAR - Hubungan percintaan bisa mengalami pasang surut seiring berjalannya waktu. Masalah sepele yang tidak segera diatasi, bisa membuat hubungan kandas di tengah jalan.
Menurut Jason Whiting, Ph.D., terapis pernikahan dan keluarga yang memiliki lisensi serta profesor di Birmingham Young University, pernikahan yang paling cemerlang dan bergairah pun juga memiliki masalah.
BACA JUGA:
Sebelum menimbulkan kerusakan permanen, berikut tanda peringatan bahwa hubungan hampir putus.
1. Ada jarak
Wajar jika keegoisan membuat cinta kian memudar. Namun, pasangan tetap berkesempatan untuk mewarnai kembali dengan kedekatan emosional.
Dukutip dari Psychology Today, Sebuah studi menunjukkan bahwa pasangan yang berkencan seperti memanjat tebing. Sebab membangun kedekatan emosional dan afeksi selama delapan minggu pertama tak sesederhana makan malam romantis. Rekomendasi Whiting, jika kehilangan perasaan cinta, lakukan segala hal bersama dan bersikap baik. Maka dengan segera cinta akan kembali pulih.
2. Sering berkata kasar
Bertukar humor dan tertawa bermanfaat membangun keterikatan dan hubungan tetap segar. Namun jika lelucon berubah menjadi sarkas, itu dapat merusak hubungan. Segala bentuk penghinaan dan rasa tak hormat, seringkali berujung perpisahan. Maka agar keretakan bisa kembali mulus, setiap orang yang berpasangan perlu menunjukkan pengendalian diri dan saling menghormati.
3. Tak lagi percaya dengan pasangan
Pasangan yang baru mengenal satu sama lain, seringkali saling membuat pasangannya terkesan. Mungkin juga antusias tetapi enggak jujur atau mengaku menyukai hal yang sama, meskipun sebaliknya. Sebuah studi menemukan bahwa orang asing berbohong beberapa kali dalam 10 menit pertama pembicaraan. Namun seiring kemajuan hubungan, orang perlu menjadi otentik untuk mengembangkan keintiman sejati.
Ketika pasangan berbohong, meski demi tujuan baik, tetap akan membuat jarak. Setiap kebohongan, pada dasarnya dapat mengikis rasa percaya. Artinya, berkata jujur berkontribusi untuk membangun kepercayaan dalam hubungan berpasangan.
4. Enggan berkompromi
Setiap orang memiliki preferensi berbeda, dari cara makan, selera menu, hingga gaya hidup. Oleh karena itu penting bagi pasangan untuk saling berkompromi. Tidak menyalahkan atau memberikan kritik pada preferensi yang berbeda, penting dimiliki pasangan. Ketika terjadi, maka kompromi tak terjalin. Perbedaan ini bisa membikin tak nyaman. Bahkan memicu perpisahan. Jadi, tangani segera persoalan ini agar tak berisiko menghancurkan hubungan.
5. Keintiman berkurang
Baik kedekatan emosional maupun kedekatan fisik, penting bagi setiap psangan. Ini merupakan cara pasangan untuk meneguhkan hubungan. Setidaknya, sentuhan perlu diberikan untuk menjaga hubungan tetap hangat.
6. Terlalu mengontrol dan manipulatif
Memaksakan kepentingan tentu dapat merusak hubungan. Bahkan terlalu mengontrol dan bersikap manipulatif demi tercapainya kepentingan satu orang saja, bisa mengobarkan api konflik. Artinya, hindari terlalu mengontrol dan bersikap manipulatif.
Itulah enam tanda hubungan hampir putus. Anda bisa mengatasinya dengan berkomunikasi secara terbuka dan positif. Berkonsultasilah pada ahli jika persoalan meruncing dan tak terselesaikan berdua.
Artikel ini telah tayang dengan judul Biar Kembali Harmonis, Atasi Segera 6 Tanda Hubungan Berpasangan Mulai Nggak Sehat.
Selain informasi soal tanda hubungan hampir putus, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.