JAKARTA – Siswa-siswi Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) Kodiklat TNI AD berhasil mengembangkan ban tanpa udara.
Pengembangan ban tanpa udara dilakukan sejak sejak 2019 lalu. Kemudian, pada tahun 2020 mereka menguji coba ban tersebut. Pengembangan dan pengujian ban tanpa udara dilakukan di Batu, Jawa Timur.
BACA JUGA:
Komandan Poltekad Kodiklat TNI AD Brigadir Jenderal Nugraha Gumilar menyatakan bahwa ide ban tanpa udara yang dikembangkan pihaknya terinspirasi dari para insinyur otomotif dunia yang bisa membuat ban kendaraan yang tidak lagi harus diisi udara.
“Kami nyoba buat juga, kalau kualitasnya tidak kalah. Jadi kita bangga juga dengan produk dalam negeri,” ungkap Nugraha.
Brigadir Jenderal Nugraha juga mengungkapkan ketika mengembangankan ban tanpa udara, anak didiknya memanfaatkan teknologi, peralatan, dan material yang sederhana. Salah satu contohnya adalah rongga ban yang menyerupai sarang lebah itu dibuat dari karet mentah dengan olahan kimiawi. Olahan tersebut kemudian dicetak lalu disambung ke bagian tapak ban dengan memanfaatkan metode vulkanisir.
“Karena memang laboratorium kami belum secanggih seperti produsen-produsen ban begitu,” katanya.
Ban tanpa udara yang dikembangkan Poltekad tersebut sudah diuji coba pada pick up kabin ganda. Brigjen Nugraha menyatakan bahwa ban tanpa udara kuat menahan beban hingga dua sampai empat ton. Namun, jika digunakan untuk mobil besar maka harus membuat jaring-jaring yang lebih kuat dan fleksibel.
“Tapi kalau mau dipakai ke mobil besar lagi harus bikin jaring-jaringnya yang lebih kuat dan fleksibel lagi,” paparnya.
Tampilan ban tanpa udara yang dikembangkan Poltekad Kodiklat TNI AD
Sekilas, ban tanpa udara tersebut memiliki tampilan yang tidak jauh beda dengan buatan Michelin. Sama-sama memiliki struktur unik dan beronggga yang berfungsi sebagai penyangga antar pelek dan tapak ban. Namun, ban tanpa udara buatan anak negeri tersebut dibikin menyatu dengan pelek yang didesain secara khusus. Sedangkan ban tanpa udara Michelin dibuat terpisah antara ban dan peleknya.
Meski demikian, ban tanpa udara tersebut sama-sama memiliki daya tahan yang tidak jauh beda. Sama-sama anti bocor dan diklaim aman jika menginjak benda tajam. Michelin berencana memproduksi produk terbarunya secara massal pada tahun 2024 mendatang. Hingga saat ini, pihak TNI AD belum mengumumkan kelanjutan proyek ban tanpa udara yang punya prospek cerah di masa mendatang.
Artikel ini telah tayang dengan judul Ban Tanpa Udara Bikinan TNI AD, Punya Daya Tahan Lebih Kuat dan Anti Bocor!
Selain informasi soal TNI AD kembangkan ban tanpa udara, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!