DENPASAR – Solois Ari Lasso mengakhiri masa vakum bermusik dengan merilis single terbaru berjudul Malaikat Itu Nyata.
Eks Vokalis Dewa 19 itu merilis lagu Malaikat Itu Nyata pada Jumat, 1 Oktober. Dengan lagu ini, Ari Lasso kembali masih memilih tema cinta sebagai wujud kasih sayang kepada orang-orang di sekitarnya.
BACA JUGA:
“Lagu ini related banget ke aku dan semua orang. Kita semua pasti punya orang-orang yang berjasa artinya melebihi dari sekadar orang yang kita sayang, kita cinta bahkan menjadi penolong sudah seperti malaikat buat kita,” kata Ari Lasso pada konferensi pers virtual pada Jumat, 1 Oktober.
Sekilas tentang single terbaru Ari Lasso Malaikat Itu Nyata
Malaikat Itu Nyata diciptakan Ahmad Fredy dan diaransemen Tohpati. Baru dirilis di tahun ini, nyatanya Ari Lasso sudah mendengar lagu ini sejak tiga tahun lalu.
“Bobot notasi dan liriknya tuh tinggi. Dari awal (dengar) tuh… gila nih lagu,” kata Ari Lasso dengan semangat.
Proses perilisannya menemui hambatan. Ari berencana merilis lagu ini pada Februari lalu tapi pada Januari, dia terkena virus covid. Begitu juga saat syuting video musiknya di Yogyakarta.
“Mau mulai syuting video klip di Yogyakarta tapi mulai PPKM. Ditunda sampai tanggal 4 Agustus jadwal syuting tapi aku sakit. Waktu itu padahal aku sudah mandi, MUA sudah di rumah tapi tiba-tiba aku sakit terus ke rumah sakit,” jelasnya.
Lagu ini menjadi rilisan terbaru Ari Lasso setelah absen bermusik hampir setengah dekade. Dia sempat melepas dua lagu di tahun 2019 namun tema itu berbeda dari karya Ari Lasso yang lain.
Saat vakum, ternyata Ari Lasso sempat didiagnosa sakit kanker hingga limpanya diangkat. Kini dia telah siap kembali menyanyi.
"Dulu single terakhir ngga ada yang industri. Lagu 2019 tentang Pemilu lalu ada yang tentang Covid. Lagu tema cinta udah lama enggak,” katanya.
Artikel ini telah tayang dengan judul Sembuh dari Kanker, Ari Lasso Kembali Bermusik dengan Malaikat Itu Nyata.
Selain informasi soal single terbaru Ari Lasso Malaikat Itu Nyata, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!