Kenali Penyebab Pendarahan Otak Seperti yang Dialami Tukul Arwana
Ilustrasi. (Pexels).

Bagikan:

DENPASAR – Pada Rabu, 22 September, Komedian Tukul Arwana dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Otak, Cawang, Jakarta Timur karena mengalami pendarahan otak. Lantas, apa penyebab pendarahan di otak?

Perlu diketahui, pendarahan otak merupakan gangguan kesehatan yang harus ditangani secara cepat dan tepat. Sebab jika tidak, maka aliran darah dan oksigen ke organ vital dapat terganggu.

Penyebab pendarahan otak

Pendarahan otak terjadi saat pembuluh darah di otak pecah sehingga oksigen dan nutrisi penting di otak tidak dapat disalurkan lagi. Jika lambat ditangani, sel saraf bisa rusak, sehingga dapat menyebabkan cacat fisik, mental, hingga kematian.

Melansir laman Kompas, Kamis, 23 September, kondisi pendarahan otak dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti;

  1. Trauma kepala karena kecelakaan, jatuh, atau pukulan di kepala
  2. Tekanan darah tinggi
  3. Penumpukan lemak di arteri atau aterosklerosis
  4. Pengentalan darah di otak
  5. Aneurisma otak pecah
  6. Penumpukan protein di dinding arteri otak
  7. Kebocoran sambungan antara ateri dan vena
  8. Gangguan pendarahan atau efek samping obat pengencer darah
  9. Tumor otak
  10. Merokok, minum alkohol berlebihan, penyalahgunaan narkoba
  11. Eklamsia dan pendarahan saat melahirkan
  12. Gangguan pembentukan kolagen

Sedangkan untuk gejala yang biasa dialami penderita adalah sakit kepala parah mendadak, leher kaku, merasa kesakitan, bingung, tidak tahan silau atau cahaya, susah berjalan, bergerak, atau bicara, badan gemetar, kejang, pingsan atau susah untuk tetap terjaga, dan keluar darah atau cairan dari telinga.

Untuk membantu mencari lokasi pendarahan otak seperti yang dialami Tukul Arwana, dokter akan melakukan tindakan seperti pindai CT atau pindai sinar-X.

Artikel ini telah tayang dengan judul Tukul Arwana Didiagnosis Terkena Pendarahan Otak, Segera Kenali Penyebabnya.

Selain informasi soal penyebab pendarahan otak, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!