Selena Gomez Kritik Facebook karena tidak Perangi Hoaks COVID-19
Selena Gomez. (Instagram/@selenagomez).

Bagikan:

DENPASAR – Penyanyi kenamaan asal Amerika Serikat Selena Gomez kembali melontarkan kritik terhadap Facebook. Dia mengkritisi soal penyebaran informasi mengenai vaksin dan virus corona di platform tersebut.

Sebelumnya, pada September 2020, Gomez pernah melempar kritik pedas terhadap Facebook karena tidak menghentikan penyebaran berita palsu, rasisme dan pesan kebencian mengenai pemilu AS.

Pelantun Birthday ini menganggap informasi keliru yang dibiarkan begitu saja dapat menelan korban jiwa di tengah pandemi. Kali ini, dia menulis di media sosial mengenai penyebaran informasi yang dilakukan kaum anti vaksin di Facebook dan Instagram.

“Di bulan Desember, saya meminta @Facebook dan @Instagram untuk melakukan sesuatu menyoal COVID dan vaksin,” katanya bersamaan video dari Pusat Penanganan Kebencian Digital (CCDH).

Pihak CCDH menyatakan, “20 kaum anti vaksin bertanggung jawab atas dua sampai tiga konten anti vaksin di media sosial. Analisa ini dibagikan di media sosial lebih dari 812 ribu antara Februari sampai Maret untuk melihat bagaimana kaum anti vaksin menyebarkan informasi palsu.”

Minta Facebook atasi misinformasi COVID-19

Gomez mengunggah postingan tersebut dan menyebut akun resmi Presiden Joe Biden dan Ahli Bedah Vivek H. Murthy. Joe Biden sendiri juga meminta Facebook untuk melakukan penanganan.

"@Potus dan @Surgeon_General sudah meminta tindakan kepada @Facebook. Tapi mengapa mereka masih belum bergerak?" kata Gomez pada Kamis, 22 Juli.

Pihak Facebook merespons isu tersebut kepada The New York Times dengan berkata, “Sugesti bahwa kami belum memerangi informasi keliru dan COVID dan tidak mendukung penyebaran vaksin tidak didukung oleh fakta.”

Artikel ini telah tayang dengan judul Selena Gomez Kritik Facebook Soal Hoaks COVID-19.

Selain informasi soal Selena Gomez kritik Facebook, simak perkembangan situasi terkini baik nasional maupun internasional hanya di VOI. Waktunya Merevolusi Pemberitaan!