Penderita Diabetes Rentan Terkena Gangguan Penglihatan, Lakukan Pencegahan dengan Cara Ini
Ilustrasi Diabetes (Foto: Pixabay)

Bagikan:

DENPASAR - Penderita diabetes militus (DM) sangat rentan terkena penyakit mata jika tidak menjaga kadar gula dalam darah. Beberapa gangguan penglihatan yang mengintai penyandam diabetes antara lain Retinopati Diabetika, Diabetik Macular Edema dan Age-Related Macular Degeneration (AMD). 

Terkait hal ini, Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Lenny N. Rosalin meminta masyarakat mewaspadai penyakit mata terkait diabetes dan pertambahan usia sehingga dapat terdeteksi dini dan ditangani secara tepat.

"Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan tahun 2020, diabetes melitus menjadi penyebab utama kebutaan, penyakit jantung dan gagal ginjal di Indonesia. Prevalensi diabetes melitus dalam persentase menurut jenis kelamin pada tahun 2013-2018 menunjukkan angka perempuan lebih rentan terkena penyakit ini," ujar Lenny dikutip VOI dari ANTARA

Kunci pencegahan penyakit mata bagi penderita diabetes 

Lebih jauh Ketua Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Jakarta sekaligus Head of Retina Service JEC Eye Hospital and Clinics, DR. dr. Elvioza, SpM(K) mengatakan salah satu penyebab kebutaan berasal dari penyakit mata karena diabetes dan pertambahan usia.

"Diabetes merupakan epidemi berkembang di seluruh dunia yang mempengaruhi populasi usia kerja. Pasien dengan diabetes memiliki risiko lebih tinggi mengalami beberapa komorbid dan kondisi kronis. Sementara itu, kehilangan penglihatan merupakan komplikasi yang paling ditakuti dari diabetes," ujar dr. Elvioza.

Deteksi awal merupakan kunci dari manajemen pencegahan dan penanganan Retinopati Diabetika dan Diabetik Macular Edema. Keduanya membutuhkan deteksi sedini mungkin dan kontrol glikemik yang optimal untuk memperlambat perkembangan penyakit.

Pada tahap awal, RD pada umumnya tidak memiliki gejala dan pada tahap lanjutan RD pada DME akan terjadi pengaburan hingga kehilangan penglihatan.

"Pasien RD dan DME memiliki profil komorbiditas yang kompleks dan membutuhkan manajemen jangka panjang. Sementara itu, AMD yang menyerang pasien diabetes di atas 60 tahun bersifat degeneratif dan dapat mengakibatkan kebutaan permanen. Terapi yang tepat dan penanganan sedini mungkin dapat mencegah kehilangan penglihatan permanen," kata dia.

Artikel ini telah tayang dengan judul Penyakit Mata Akibat Mengidap Diabetes Bisa Dihindari Serini Mungkin

Selain informasi soal gangguan penglihatan pada penderita diabetes, simak berita Bali terkini untuk berita paling update di wilayah Bali.